Kiat Mengelola RSUD Cepu ala drg Wilys Yuniarti

memanggil.co
Direktur RSUD dr R Soeprapto Cepu, drg Wilys Yuniarti saat ditemui dalam sebuah kesempatan di kantornya. (Memanggil.co/Ist)

MEMANGGIL.CO - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr R Soeprapto Cepu masuk ketegori rumah sakit tua di Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Belum lama ini, usai memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) nya yang ke-76 Tahun.

Melongok sejarah singkatnya, bahwa dahulu pesaing RSUD dr R Soeprapto Cepu adalah rumah sakit milik Migas yang kini tutup. Selain itu, rumah sakit PKU milik Muhammadiyah, dan rumah sakit swasta lainnya.

Baca juga: Ramalan Zodiak Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces Hari Sabtu 17 Mei 2025

Dari latarbelakang itu, bagaimana Direktur RSUD dr R Soeprapto Cepu, drg Wilys Yuniarti memposisikan diri sebagai tuan rumah mengelola rumah sakit pelat merah, sehingga bisa dijadikan rujukan untuk masyarakat Cepu dan sekitarnya?

"Untuk pengelolaan perlu melihat dua sisi," jawab drg Wilys, panggilannya saat ditemui Memanggil.co dalam sebuah kesempatan, ditulis Kamis (20/07/2023).

Ia menjelaskan bahwa yang pertama dari sisi internal rumah sakit, yakni dengan mewujudkan mutu rumah sakit yang disupport pemerintah.

Baca juga: Ramalan Zodiak Leo, Virgo, Libra dan Scorpio Hari Sabtu 17 Mei 2025

"Baik SDM maupun alat kesehatan yang lengkap," jelas mantan Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Blora ini.

Kemudian, lanjut drg Wilys, yang kedua dari sisi eksternal rumah sakit, yakni mewujudkan keinginan pengunjung alias pasien atau keluarga pasien.

"Tentunya yang sesuai prioritas dan asas manfaat," tandasnya.

Baca juga: BPN Blora Sebut Sertifikat Rumah yang Hilang Bisa Diganti, Asal Penuhi Syarat Ini

Sebelumnya diwartakan, drg Wilys menyebutkan lima fasilitas yang diunggulkan pihaknya. Yakni, meliputi Unit Instalasi Gawat Darurat (IGD) dengan layanan traumatix center, dan layanan antar obat wilayah Cepu.

"Kemudian, layanan antar pasien setelah opnam, dan layanan "Sapa Lur" untuk memastikan kondisi pasca rawat inap," terangnya.

Editor : Ahmad Adirin

Peristiwa
Berita Populer
Berita Terbaru