MEMANGGIL.CO - Politeknik Energi dan Mineral (PEM) Akamigas Blora menyelenggarakan One Day with Experts dan berkolaborasi Grand Seminar Derrick 2023. Kehadiran para experts dari industri ini, diharapkan bisa berbagi ilmu kepada para mahasiswa di perguruan tinggi ikatan dinas di bawah Kementrian ESDM Republik Indonesia.

Wakil Direktur 1 PEM Akamigas Blora, Asepta Surya Wardhana mengatakan, penyelenggaraan One Day with Experts bisa dimanfaatkan para mahasiswa PEM Akamigas khususnya Teknik Produksi Migas.

Semoga kesempatan ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya, karena dengan tema yang diangkat ini, sepertinya Teknik Produksi Migas yang akan lebih paham. Namun Prodi lain juga harus tahu, ujar Asepta Surya Wardhana saat membuka kegiatan One Day With Experts di Grha Oktan PEM Akamigas, pada Rabu 22 November 2023.

Dalam agenda One Day with Experts dan Derrick kali ini, berkolaborasi dengan menghadirkan Arii Ardjuno selaku Vice President Bidang Eksplorasi, Pengembangan dan Manajemen Wilayah Kerja SKK Migas.

Selain itu, juga mengundang Harwiyono selaku Onshore Facility Manager Exxon Mobil Cepu Limited (EMCL). Kegiatan yang diikuti para mahasiswa dan dosen PEM Akamigas ini bertema Unconventional Oil and Gas  Industry in Indonesia.

Dalam paparannya, Arii menyampaikan tentang proyeksi kebutuhan energi di Indonesia. Dimana transisi energi menuju era energi baru dan ramah lingkungan, terlihat dari persentase bauran energi dari EBT yang semakin meningkat setiap tahunnya.

Arrii menjelaskan bahwa porsi bauran energi dari minyak bumi semakin menurun setiap tahunnya.  Berikutnya adalah energi gas yang meningkat sebagai agen transisi energi. Karena kebutuhan pasokan energi semakin meningkat, namun kebutuhan minyak bumi dan gas secara nominal makin besar.

Harwiyono juga mendukung apa yang disampaikan oleh Arii sebagai narasumber pertama. Berbagai upaya dan langkah yang dilakukan, memang memerlukan policy atau tata aturan yang mendukung.

Langkah yang dilakukan masih belum cukup tanpa adanya kebijakan yang mendukung. Namun juga membutuhkan kemajuan teknologi yang signifikan, serta perhatian yang intensif dari pemerintah, katanya.