MEMANGGIL.CO - Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan menyediakan podium saat pelaksanaan debat calon wakil presiden (Cawapres) yang akan digelar pada 22 Desember 2023.
Calon Presiden (capres) nomor urut tiga, Ganjar Pranowo ternyata tak mempermasalahkan hal tersebut.
"Ada podium atau nggak sama aja buat saya," ucap Ganjar di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (20/12/2023).
Ganjar juga tidak keberatan jika peserta debat membawa contekan yang berisikan sejumlah data agar peserta debat tidak keliru saat menyampaikan sejumlah data.
"Ada contekan juga boleh, kenapa nggak boleh, data gitu," katanya.
Sebelumnya pada Senin (18/12/2023), Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menyetujui hasil masukan dari masing-masing tim kampanye pasangan calon presiden dan wakil presiden untuk menyediakan podium pada debat capres-cawapres Pemilu 2024.
"Catatan kemarin atau evaluasi sudah kami sepakati bersama, di antaranya semua tim pasangan calon mengajukan usulan bahwa di dalam debat kedua nanti dan seterusnya, masing-masing sampai debat kelima, itu disiapkan podium sederhana sebagai sarana untuk tampil," kata Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari di Jakarta, Senin (18/12/2023).
Oleh karena itu, penambahan podium menjadi salah satu hal yang membedakan debat kedua, yang mempertemukan antara cawapres, dari debat pertama capres sebelumnya.
Sementara itu, terkait mekanisme debat, Hasyim mengatakan KPU masih menggunakan format serupa dengan debat pertama pada 12 Desember 2023 lalu.
KPU telah menetapkan tiga peserta Pilpres 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3.
Ketiga pasangan calon peserta Pilpres 2024 itu akan menghadapi debat yang akan berlangsung lima kali selama masa kampanye.
Debat kedua untuk cawapres dilaksanakan di JCC Senayan, dengan topik ekonomi, keuangan, investasi, pajak, perdagangan, hingga APBN. (Antara)