MEMANGGIL.CO - Antusias warga Kecamatan Lasem, Kabupaten Rembang mewarnai kedatangan Wakil Presiden Republik Indonesia  KH Ma'ruf Amin.

Ribuan masa berdatangan dari daerah di Jawa Tengah, meski agenda dijadwalkan pukul 11.00 WIB sampai 13.00 WIB namun sejak pukul 06.00 WIB masa sudah mulai berada di lokasi.

Menurut Pengasuh Pondok Pesantren Kauman Lasem, Kiai aim Ahmad atau Gus Zaim, kedatangan Wapres dalam rangka peresmian Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Hidayat yang ada di Komplek Kauman RT 02 RW 02, Desa Karangturi, Kecamatan Lasem, Kabupaten Rembang.

"Ada yang spesifikasi khusus di STAI Al-Hidayat karena dilatarbelakangi oleh sosial masyarakat Lasem yang plural dan heterogen. Karena berbagai etnis, budaya, suku, bahkan agama yang harmoni sosialnya, ujarnya pada Sabtu 27 Januari 2024.

Gus Zaim melanjutkan, bahwa dengan realitas seperti itu kemudian menginspirasi  pembangunan kampus dengan kekhususan tertentu.

Jadi, ke depannya STAI AL-Hidayat diharapkan turut andil mewarnai perguruan tinggi yang ada di Rembang. terang cucu Mbah Mashum Lasem ini.

Acara penyambutan diawali pidato dari Guz Zaim selaku tuan Rumah kemudian dilanjut oleh Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana.

Tepat pukul 11.30 WIB baru Ma'ruf Amin memasuki mimbar kehormatan, Wapres KH Maruf Amin terlebih dahulu menyerahkan sertifikat penghargaan kepada 12 santriwati katagori terbaik. Selanjutnya, selama kurang lebih satu jam wapres memaparkan pidatonya.

"Saya bangga dengan Lasem, Saya bangga dengan Kiai Ma'shum, sudah terbukti kalau Lasem banyak melahirkan Kiat-kiat besar, banyak melahirkan tokoh-tokoh besar, tegasnya.

Lasem, lanjut Wapres KH Maruf Amin, juga terkenal akan budaya toleransi yang sudah berlangsung lama sejak abad ke 17 hingga sekarang.

Oleh sebab itu, pernah suatu ketika dirinya didatangi oleh pimpinan perkumpulan orang-orang pintar se-dunia (OKAMA) Syaikhul Azhar dari Timur Tengah.

Lantas (Syaikhul Ashar) itu mengatakan, kita datang ke Indonesia bukan untuk mengajari orang-orang Indonesia namun justru ingin belajar dengan orang Indonesia tentang toleransi. Dari sinilah saya terinspirasi untuk mengembangkan pendidikan berbasis keagamaan salah satunya dengan adanya STAI AL - Hidayat. Yaitu agar ke depanya mampu memberikan manfaat terhadap pelestarian kultur, budaya dan mengembangkan semangat toleransi. Sehingga Indonesia bukan saja dikenal sebagai negara yang paling toleran namun juga menjadi contoh buat kehidupan global," terangnya.

Usai pidatonya secara simbolis Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin meresmikan pembukaan Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) AL-Hidayat Lasem disaksikan oleh sejumlah tokoh termasuk Pejabat (PJ) Gubernur  Jawa Tengah, Nana Sudjana, Bupati Rembang Abdul Hafidz.

Penulis   : Rinduwan

Editor    :  Arief Miko