MEMANGGIL.CO - Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Blora, H Sutaat, mengatakan bahwa zakat memiliki nilai manfaat yang luar biasa, terutama dalam mendukung program pemberdayaan ekonomi masyarakat.

Ia menuturkan, dana zakat yang dikelola oleh Baznas Kabupaten Blora dimanfaatkan untuk membantu masyarakat melalui berbagai program, seperti bantuan gerobak usaha, modal usaha, serta pelatihan keterampilan.

"Zakat ini sangat bermanfaat, terutama dalam mendukung program pemberdayaan ekonomi yang telah kami rancang. Bantuan yang diberikan beragam, mulai dari gerobak usaha, tambahan modal, hingga pelatihan keterampilan. Inilah bentuk sinergi yang tercipta di bawah kepemimpinan Pak Arief," ujar Sutaat pada tim Memanggil.co, ditulis Rabu (2/10/2024).

Ia juga mengapresiasi langkah Bupati Blora, Arief Rohman, yang telah menerbitkan Surat Edaran Nomor 451.12/0643/2023 tentang Pengumpulan Zakat Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP).

Surat edaran tersebut mewajibkan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Blora yang beragama Islam untuk membayar zakat profesi.

Ini adalah salah satu keuntungan memiliki bupati dengan latar belakang santri yang memahami betul arti penting zakat dalam pengembangan ekonomi masyarakat, ungkapnya.

[caption id="attachment_18421" align="aligncenter" width="1280"] Ketua Baznas Kabupaten Blora, H Sutaat. (Memanggil.co/Ist)[/caption]

Dijelaskan Sutaat, melalui zakat yang dikelola Baznas Kabupaten Blora, ada beberapa program unggulan telah dijalankan:

1. Bantuan Gerobak Usaha dan Modal Tambahan

Baznas Kabupaten Blora memberikan bantuan gerobak usaha beserta tambahan modal sebesar Rp500 ribu bagi masyarakat yang masih memiliki kemampuan untuk bekerja.

Kalau Anda sering nongkrong di depan Gedung NU Blora, pasti tahu Lek Marwan, penjual bakso. Gerobak yang digunakannya saat ini adalah bantuan dari kami, tuturnya.

2. Bantuan Modal untuk Pelaku Usaha Warung

Selain bantuan gerobak, Baznas Kabupaten Blora juga memberikan modal usaha untuk pelaku usaha kecil seperti warung yang tidak memerlukan gerobak.

3. Pelatihan Keterampilan Kerja

Baznas Kabupaten Blora menyelenggarakan pelatihan keterampilan bekerja sama dengan berbagai lembaga, antara lain kursus mengemudi, pelatihan pijat bekerja sama dengan Jamiyah Ruqyah Aswaja (JRA), serta pelatihan cukur rambut yang diadakan di Pendopo Kabupaten Blora.

"Perlu diketahui juga bahwa setiap peserta pelatihan tidak hanya mendapatkan ilmu, tetapi juga perlengkapan pendukung seperti SIM bagi peserta kursus mengemudi, alat cukur bagi peserta pelatihan cukur rambut, dan alat bekam bagi peserta pijat," jelasnya.

Bahkan, sambungnya, banyak peserta pelatihan menyampaikan rasa terima kasih karena kini telah memiliki pelanggan tetap dan mampu mandiri secara finansial.

Dengan berbagai program tersebut, Baznas Kabupaten Blora berkomitmen untuk terus mengoptimalkan dana zakat agar bisa bermanfaat bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Kami ingin memastikan bahwa zakat yang dikeluarkan oleh para ASN maupun masyarakat umum dapat menjadi solusi ekonomi, terutama bagi mereka yang membutuhkan dukungan untuk usaha, pungkasnya.