MEMANGGIL.CO Tahun 2024 membawa tantangan tersendiri bagi para pekerja di Rembang, terutama terkait upah minimum yang masih berada di posisi rendah dibandingkan dengan wilayah lain di Jawa Tengah.
Meskipun istilah Upah Minimum Regional (UMR) kini telah diganti dengan Upah Minimum Provinsi (UMP) dan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK), istilah UMR masih umum digunakan oleh masyarakat.
Untuk tahun 2024, UMR Rembang ditetapkan sebesar Rp 2.099.689, menempatkannya di peringkat bawah dalam daftar UMR di Jawa Tengah.
Perbandingan ini terlihat semakin jelas ketika dibandingkan dengan Kota Semarang, yang memegang UMR tertinggi sebesar Rp 3.243.969. Kesenjangan ini menimbulkan berbagai pertanyaan dan kekhawatiran di kalangan pekerja Rembang.
Namun, kondisi ini juga mencerminkan realitas yang dihadapi wilayah-wilayah yang berbasis sektor agraris dan perikanan seperti Rembang. Sektor formal di wilayah ini masih dalam proses pertumbuhan, yang berpengaruh pada besaran upah minimum yang ditetapkan.
Di satu sisi, perusahaan diwajibkan mematuhi standar minimum ini, namun di sisi lain, tantangan kesejahteraan bagi pekerja masih menjadi isu yang perlu diatasi.
Upah minimum memang ditetapkan sesuai dengan kondisi ekonomi daerah masing-masing. Oleh karena itu, meskipun UMR Rembang terbilang rendah, kita harus melihatnya sebagai tantangan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih baik di masa mendatang, kata Mahendra Aditya Restiawan, seorang analis kebijakan ketenagakerjaan.
Selain itu, untuk pekerja yang telah bekerja lebih dari satu tahun, upah minimum tidak lagi menjadi patokan utama, karena sistem Struktur Skala Upah (SUSU) yang berbasis produktivitas akan diterapkan. Ini memberikan kesempatan bagi pekerja untuk mendapatkan penghasilan yang lebih sesuai dengan kinerja dan kontribusi mereka.
Walaupun saat ini UMR Rembang masih jauh dari angka ideal bagi banyak pekerja, harapan akan peningkatan kesejahteraan tetap ada. Dengan kolaborasi antara pemerintah, pengusaha, dan pekerja, diharapkan akan tercipta kondisi yang lebih adil dan berimbang di masa depan.
Penulis: Alweebee
Editor: Anwar