MEMANGGIL.CO Ketua DPC Partai Amanat Nasional (PAN) Pamotan, Arif Fathan Robbi, menyampaikan keprihatinannya terkait meningkatnya kasus kebakaran di Rembang yang sudah mencapai 160 kali hingga Oktober 2024.

Menurutnya, angka ini tidak bisa dianggap sepele dan membutuhkan penanganan yang lebih serius dari semua pihak.

"Kebakaran yang terjadi ini tidak hanya merugikan secara materi, tetapi juga mengancam keselamatan warga dan lingkungan. Ini menjadi peringatan bagi kita semua, baik masyarakat maupun pemerintah daerah, untuk lebih waspada dan tanggap terhadap potensi-potensi penyebab kebakaran," ujar Arif Fathan.

Ia juga menyoroti pentingnya edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat terkait bahaya membuang puntung rokok sembarangan atau melakukan pembakaran lahan tanpa pengawasan.

"Kebanyakan kebakaran ini terjadi karena faktor kelalaian yang sebenarnya bisa dicegah. Kami mendorong agar edukasi kepada masyarakat lebih diperkuat, khususnya di wilayah-wilayah rawan kebakaran seperti kebun tebu dan rumpun bambu," tambahnya.

Arif Fathan juga mengapresiasi kinerja BPBD Rembang yang sigap dalam menangani setiap kejadian kebakaran.

Namun, ia berharap pemerintah daerah dapat meningkatkan kesiapan, baik dari segi fasilitas maupun personel, agar penanganan kebakaran bisa lebih cepat dan tepat.

"Ini adalah tanggung jawab kita bersama. PAN Pamotan siap bersinergi dengan pihak-pihak terkait untuk mengurangi angka kebakaran dan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga keselamatan lingkungan," tutupnya.

Penulis: Alweebee

Editor: Anwar