MEMANGGIL.CO Mendekati hari pemungutan suara Pilkada, suara nelayan di Kabupaten Rembang semakin terpecah. Meskipun banyak nelayan di Desa Gegunung Kulon dan Wetan yang menyatakan dukungan terhadap pasangan Vivit-Umam, sebagian nelayan lainnya masih mempertimbangkan pilihan mereka dan ada yang meragukan kemampuan pasangan tersebut dalam memenuhi janji-janji kampanye.

Di satu sisi, pasangan nomor urut 1, Vivit Dinarini Antasari (Vivit) dan Umam, berhasil meraih simpati sebagian besar nelayan dengan program-program unggulan yang dinilai mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir. Dukungan ini tercermin dari bendera pasangan Vivit-Umam yang berkibar di perahu-perahu nelayan, menunjukkan kepercayaan komunitas nelayan terhadap visi dan misi pasangan ini.

Suhandoko, salah satu tokoh nelayan dari Desa Gegunung Wetan, menyampaikan bahwa ia dan para nelayan lainnya melihat sosok Vivit-Umam sebagai pemimpin yang gesit dan muda, serta dekat dengan masyarakat bawah. "Kami butuh pemimpin yang paham apa yang kami rasakan sebagai nelayan, terutama dalam menghadapi berbagai tantangan ekonomi," jelasnya.

Namun, tidak semua nelayan sepakat mendukung Vivit-Umam. Sebagian nelayan lain merasa skeptis dan berpendapat bahwa janji-janji kampanye pasangan tersebut perlu dibuktikan lebih lanjut. "Kami sudah sering mendengar janji politik tentang perbaikan sektor perikanan, tapi realisasinya seringkali tidak sesuai ekspektasi," kata salah seorang nelayan yang memilih untuk tetap anonim. Mereka berharap pasangan calon lainnya juga menawarkan program-program konkret yang bisa membawa perubahan nyata.

Dengan beragamnya aspirasi dan pandangan di kalangan nelayan, persaingan antar kandidat dalam merebut suara nelayan di Rembang diprediksi akan semakin ketat. Para nelayan yang masih mempertimbangkan pilihan mereka cenderung menantikan bukti konkret dari para kandidat, bukan sekadar janji-janji politik. Hal ini menjadi tantangan besar bagi pasangan Vivit-Umam dan calon lainnya untuk memperkuat basis dukungan mereka dan meyakinkan para pemilih di komunitas nelayan.

Pilkada kali ini menjadi momen penting bagi masyarakat pesisir untuk menentukan siapa yang paling layak memperjuangkan nasib mereka. Meski pasangan Vivit-Umam tampak unggul di beberapa wilayah, namun suara nelayan yang masih terbagi menunjukkan bahwa kemenangan mereka belum sepenuhnya aman.

Penulis: Alweebee

Editor: Anwar