MEMANGGIL.CO - Desa Kajar yang terletak di lereng Gunung Kajar, Rembang, Jawa Tengah, menyimpan banyak cerita sejarah.
Dari pusat kota tua Lasem dan jalur pantura, Desa Kajar bisa dicapai dalam jarak sekitar 7 kilometer ke arah selatan. Desa ini punya sumber air melimpah dan beberapa peninggalan berharga dari masa Kerajaan Majapahit yang bikin penasaran.
Peninggalan Sejarah yang Perlu Dilihat Desa ini punya empat peninggalan penting dari masa Majapahit, seperti watu tapak, Goa Tinatah, kursi kajar, dan lingga kajar. Uniknya, benda-benda ini tersebar di berbagai titik sekitar Gunung Kajar. Salah satu yang ikonik adalah watu tapak, batu yang dipercaya sebagai bekas telapak kaki Raja Hayam Wuruk.
Menurut sejarawan Lasem, Slamet Widjaya, Desa Kajar punya peran penting dalam sejarah Majapahit. Nama "Kajar" sendiri berasal dari kata "ka" (pengetahuan) dan "jar" (ajaran), menunjukkan kalau desa ini dulunya jadi tempat belajar para pejabat, panglima, dan prajurit.
Sejarah Kadipaten Lasem Desa Kajar juga terkait erat dengan Kadipaten Lasem yang muncul saat masa Majapahit. Berdasarkan laporan "Rekonstruksi Sejarah Kadipaten Lasem", Kadipaten ini dibentuk oleh Tribuwana Wijayatunggadewi sekitar tahun 1351. Bhre Lasem, yang dikenal sebagai Dyah Duhitendu Dewi dan merupakan adik Hayam Wuruk, menjadi tokoh penting di wilayah ini setelah menikah dengan Rajasawardana.
Naskah Nagarakertagama dan tafsiran Slamet Mulyana menceritakan peran Dewi Indu dan Rajasawardana dalam perkembangan Lasem. Puisi dalam Pupuh V dan VI menggambarkan mereka sebagai sosok berpengaruh yang memperkuat kekuasaan dan budaya di wilayah ini.
Nilai Budaya dan Spiritualitas Selain peninggalan fisik, Desa Kajar juga menyimpan jejak budaya dan spiritual yang kental. Goa tinatah, kursi kajar, dan lingga kajar melambangkan ajaran dan pengajaran spiritual zaman dulu. Ukiran telapak kaki Hayam Wuruk yang ada di batu andesit masih bisa dilihat sampai sekarang dan dianggap sebagai bukti sejarah berharga oleh warga.
Jelajahi Desa Kajar Kalau kamu tertarik sama sejarah dan ingin merasakan suasana yang berbeda, Desa Kajar adalah destinasi yang cocok. Di sini, kamu bisa melihat langsung jejak peninggalan Majapahit sambil menikmati pemandangan alam yang indah di lereng Gunung Kajar. Ajak teman dan keluargamu untuk menjelajahi tempat ini dan rasakan bagaimana sejarah dan budaya menyatu dalam satu tempat.
Penulis: Alweebee
Editor: Anwar