MEMANGGIL.CO Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kendal akan menggelar debat publik pasangan calon (paslon) bupati-wakil bupati Kendal, Senin (4/11/2024). Diketahui, debat akan dimulai pukul 17.00 WIB dan berlangsung di malam hari.

Guna mengantisipasi gangguan kamtibmas serta memberikan rasa aman kepada masyarakat selama debat berlangsung, Polres Kendal akan menerjunkan personel untuk menjaga keamanan dan ketertiban.

Kapolres Kendal, AKBP Feria Kurniawan, menginstruksikan kepada seluruh personel pengamanan agar mengikuti apel persiapan serta mematuhi arahan terkait pengamanan.

Saya menginstruksikan kepada seluruh personel yang terlibat dalam pengamanan debat pemilu untuk mengikuti apel persiapan dan mematuhi arahan terkait pengamanan, ujar AKBP Feria saat memimpin upacara kenaikan pangkat pengabdian bagi anggota Polri di halaman Mapolres Kendal, Senin (04/11/2024).

AKBP Feria Kurniawan juga menekankan pentingnya menjaga netralitas sebagai bagian dari komitmen Polri dalam memastikan keamanan dan ketertiban selama proses pemilu berlangsung.

Kita harus menjaga netralitas, apapun yang terjadi. Netralitas adalah kunci kepercayaan masyarakat terhadap Polri, terutama dalam situasi-situasi sensitif seperti pemilu, tegasnya.

Kapolres Kendal juga menyampaikan komitmennya dalam mendukung program pemerintah, terutama dalam menjaga stabilitas nasional.

"Tugas Polri tidak hanya berfokus pada pengamanan, tetapi juga kontribusi terhadap ketahanan pangan dan pembangunan masyarakat yang lebih aman, tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama, AKBP Feria turut memberikan selamat kepada Aiptu Sigit yang menerima kenaikan pangkat menjadi Ipda setelah 38 tahun mengabdi di kepolisian.

HUT RI

Kenaikan pangkat ini bukan sekadar penghargaan, tetapi juga menjadi contoh integritas dan loyalitas yang patut kita teladani, ujarnya.

Di sisi lain, Ketua KPU Kendal, Khasanudin, mengonfirmasi bahwa debat publik paslon bupati dan wakil bupati Kendal akan digelar dalam dua sesi. Tema debat pertama adalah "Mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang Berdaya Saing dan Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik di Kabupaten Kendal."

Panelis yang hadir dalam debat ini meliputi Prof. Mudjahirin Thohir dari Undip, Galang Taufani dari Paramadina, dan Erik Ardiyanto dari UMS.

Tiga pasangan calon bupati dan wakil bupati yang akan berpartisipasi adalah Paslon No. 1 Dyah Kartika Permanasari dan Benny Karnadi, Paslon No. 2 Mirna Annisa dan Urike Hidayat, serta Paslon No. 3 Windu Suko Basuki dan Nasri.

Debat akan dibagi menjadi enam segmen: segmen pertama membahas visi dan misi, segmen kedua dan ketiga memperdalam visi dan misi, segmen keempat dan kelima berisi tanya-jawab antar Paslon, dan segmen terakhir diisi dengan closing statement dari masing-masing Paslon.

Khasanudin menambahkan, demi keamanan, jumlah pendukung yang diperbolehkan hadir di dalam gedung akan dibatasi. Masing-masing paslon hanya diizinkan membawa 20 orang pendukung ke dalam gedung, sementara di halaman maksimal 50 orang. Pihak keamanan, termasuk TNI dan kepolisian, akan mengawasi jalannya acara, baik di dalam gedung, di halaman untuk yang menyaksikan melalui layar lebar, maupun di jalan untuk mengatur arus lalu lintas.