MEMANGGIL.CO - Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua, Dharma Pongrekun, mendorong warga untuk berani terjun ke dunia politik meskipun tanpa dukungan partai politik atau dana yang cukup. Hal demikian dikatakan seusai pihaknya maju dalam kontestasi Pilkada 2024.

Menurutnya, perjuangan untuk perubahan dapat dilakukan oleh siapa saja, asal memiliki niat dan tekad untuk memperjuangkan kepentingan rakyat.

Kami hanya datang dari rakyat, berusaha untuk memperjuangkan dan merubah fenomena, bahwa kontestasi bisa dilakukan walaupun tidak didukung oleh partai, ujar Dharma dalam konferensi pers di posko pemenangan Bale Gotong Royong, Rabu (27/11/2024), dilansir Antara.

Dharma yang maju sebagai calon independen, berhasil meraih 10 persen suara menurut hasil hitung cepat dari sejumlah lembaga survei.

Angka ini, menurutnya, menunjukkan bahwa politik tidak harus selalu berbasis pada dukungan partai atau kekuatan finansial. Hal ini sekaligus mematahkan stereotip bahwa hanya calon dengan dukungan partai besar yang dapat berhasil dalam kontestasi politik.

Ini membuka harapan baru supaya rakyat jangan ragu untuk berkompetisi dalam politik, jangan takut untuk berjuang dan bersuara ketika hak-hak mereka terancam. Mari kita perjuangkan keadaan hari ini dan masa depan, kita berjuang terus sampai Tuhan memanggil kita, ujar Dharma penuh semangat.

Meskipun tidak memiliki dukungan partai besar, Dharma mengaku memiliki modal sosial yang cukup, mengingat dia telah lama tinggal di Jakarta dan memiliki pergaulan luas.

Kalau soal pergaulan di Jakarta, saya rasa saya lebih paham. Saya sudah lama tinggal di sini dan jaringan saya luas, tambahnya.

Hasil Quick Count Lembaga Survei

Berdasarkan hasil quick count dari berbagai lembaga survei, berikut adalah perolehan suara masing-masing pasangan calon Gubernur DKI Jakarta:

Indikator Politik Indonesia

  1. Ridwan Kamil-Suswono: 39,53 persen
  2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana: 10,61 persen
  3. Pramono Anung-Rano Karno: 49,87 persen

Litbang Kompas

  1. Ridwan Kamil-Suswono: 40,02 persen
  2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana: 10,49 persen
  3. Pramono Anung-Rano Karno: 49,49 persen

Lembaga Survei Indonesia (LSI)

  1. Ridwan Kamil-Suswono: 39,29 persen
  2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana: 10,61 persen
  3. Pramono Anung-Rano Karno: 50,10 persen