MEMANGGIL.CO - Nasip apes dialami oleh warga Sri Yatiningsih yang tersambar petir saat menanam padi di sawah milik Talisari, di Desa Kemantren, Kecamatan Kedungtuban, pada Sabtu, (08/03/2025).

Awal mula kronologi warga tersambar petir itu, bermula dia bekerja dengan 9 temannya, kemudian pada pukul 14.00 WIB terlihat awan saat itu posisi mendung dan kemudian hujan lebat.

Setelah selesai pada pukul 14.30 WIB, kemudian temannya mendahului untuk berteduh di bawah pohon. Saat itu, korban masih mengemasi tali nilon yang digunakan untuk pembatas tanaman padi yang posisinya di tengah sawah.

Setelah selesai mengemasi tali nilon, korban hendak menyusul teman lainnya yang telah berteduh di bawah pohon dan korban belum sampai ke lokasi, korban tersambar petir.

"Temen temen korban langsung lapor ke perangkat desa dan langsung di tindak lanjuti ke Polsek kedungtuban," jelas Sekdes Desa Kemantren, Priyanto saat dihubungi awak media.

HUT RI

Kemudian Kapolsek Kedungtuban, Iptu Setyo Hadi, menjelaskan bahwa setelah mendapat laporan dari perangkat desa, pihaknya kemudian langsung ke lokasi korban tersambar petir.

"Mendapat laporan dari sekdes pihak kepolisian langsung mendatangi tempat kejadian, dan korban dinyatakan sudah meninggal dunia setelah di lakukan pemeriksaan oleh bidan desa," ungkapnya.

Adapun hasil pemeriksaan dari Bidan Desa Kemantren, Lilik Ambar Wulan, bahwa korban dinyatakan sudah dalam keadaan meninggal dunia dan pada tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, sehingga disimpulkan bahwa korban meninggal dunia akibat tersambar petir.