MEMANGGIL.CO - Sebuah video yang menampilkan mobil berpelat dinas Kementerian Pertahanan (Kemhan) berhenti di pinggir jalan bersama seorang wanita menjadi viral di media sosial.
Dalam unggahan akun Instagram @heritagemotors.id, terlihat sebuah mobil Toyota Fortuner berwarna hitam dengan pelat merah bertuliskan 51692-00 yang diduga milik Kemhan, lengkap dengan logo Garuda.
Di samping mobil, tampak seorang wanita mengenakan pakaian terbuka. Video tersebut menarasikan dugaan keterlibatan seorang pejabat dengan pekerja seks komersial (PSK). Namun, lokasi pasti kejadian belum diketahui.
Menanggapi hal ini, pihak Kementerian Pertahanan akhirnya memberikan klarifikasi terkait mobil dalam video tersebut.
Mobil itu sebelumnya memang digunakan oleh seorang pegawai Kemhan yang sudah pensiun. Mobil tersebut sudah dijual, dan pelat dinasnya telah ditarik serta tidak berlaku lagi secara resmi, jelas Kepala Biro Humas Setjen Kemhan, Brigjen Frega Ferdinand Wenas Inkiriwang, ditulis Senin (14/4/2025).
Brigjen Frega menegaskan bahwa pelat dinas dalam video tersebut adalah duplikat ilegal. Ia menyebut saat ini banyak pelat serupa yang diperjualbelikan secara bebas di berbagai toko daring.
Pelat itu secara resmi sudah tidak berlaku. Tapi kalau kita lihat, banyak pelat-pelat seperti itu dijual bebas di Shopee, Tokopedia, dan platform lain. Kemungkinan besar pelat tersebut dikloning atau digunakan tanpa izin, lanjutnya.
Kemhan akan segera berkoordinasi dengan aparat penegak hukum untuk menindaklanjuti beredarnya pelat-pelat palsu tersebut.
Kami akan menindak tegas pelanggaran ini. Kami juga telah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menertibkan penjualan pelat dinas Kemhan secara ilegal, termasuk melalui pendekatan dengan aparat penegak hukum, tutup Frega.