MEMANGGIL.CO - Organisasi perempuan muda Nahdlatul Ulama (NU) atau Fatayat NU memainkan peran strategis dalam pembangunan sumber daya manusia, dan penggerak pemberdayaan perempuan sampai tingkat bawah untuk mensupport kebijakan pemerintah.

Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati (Wabub) Tuban, Joko Sarwono, ketika menghadiri pelantikan pengurus Pimpinan Anak Cabang (PAC) dan Ranting Fatayat NU masa Khidmat 2025-2028 se-Kabupaten Tuban di Pendapa Krida Manunggal, Sabtu (26/07/2025).

Wabup Tuban, menegaskan peran Fatayat NU merupakan organisasi yang sangat berpotensi menjadi penggerak utama dalam memberdayakan perempuan. Terlebih lagi bagi generasi muda agar lebih aktif dan produktif dalam berbagai bidang kehidupan.

Ia menambahkan Fatayat bukan hanya organisasi sosial keagamaan, tapi juga agen perubahan yang dapat berkontribusi besar dalam pembangunan Kabupaten Tuban.

"Perempuan muda harus didorong untuk mengambil peran aktif, baik dalam pendidikan, ekonomi, hingga pelestarian budaya dan nilai-nilai agama," ungkapnya.

Wabup Joko Sarwono menegaskan komitmen Pemkab Tuban untuk mendukung program-program Fatayat NU. Langkah kolaboratif tersebut sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Tuban.

Mantan Kepala Bappeda Tuban ini berharap pengurus yang baru dilantik dapat menjalankan amanah dengan penuh tanggung jawab dan semangat inovasi. Program kerja yang disusun hendaknya sinkron dengan program Pemkab Tuban, baik di tingkat kabupaten, kecamatan, hingga desa.

Ketua PW Fatayat NU Jatim, Siti Maulidah berpesan anggota Fatayat NU dapat selalu istikamah berkhidmat di NU. Dedikasi anggota membawa kontribusi terhadap kemajuan jamiyah NU.

Siti Maulidah berpesan agar anggota Fatayat Tuban dapat selalu bersinergi dengan Pemkab Tuban. Komitmen tersebut sebagai bukti nyata kontribusi perempuan NU dalam rangka memajukan peradaban.