MEMANGGIL.CO – Sebuah babak baru dimulai di jantung Kota Pahlawan. Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Siola, yang sejak 1987 melintang di atas Jalan Tunjungan, resmi dibongkar. Langkah ini menjadi simbol transformasi kawasan heritage Surabaya menuju wajah kota yang lebih modern dan ramah pandang.

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, menegaskan pembongkaran bukan sekadar soal infrastruktur usang, tetapi penyesuaian desain kota agar setiap elemen terkoneksi secara visual dan fungsional.

“Jembatan harus menyatu dengan bangunan di sekitarnya dan mencerminkan suasana Jalan Tunjungan. Istilahnya, terkoneksi dengan pemandangan sekitar,” ujarnya, Minggu (10/8/2025).

Penggantinya akan hadir dengan konsep terbuka tidak lagi tertutup seperti sebelumnya memberikan ruang bagi warga menikmati panorama Tunjungan dari ketinggian.

“Bentuknya tetap jembatan, tapi terbuka. Masyarakat bisa foto dengan view dari atas,” tambah Eri.

Pendanaan proyek ini mayoritas berasal dari investor melalui skema kerja sama, sehingga beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) minim.

“Kita gandeng investor dan tenaga ahli untuk desainnya,” kata Eri.

Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Surabaya, Wiwiek Widayati, menyebut keputusan ini melalui kajian panjang. Awal 2025, tim independen menemukan kerusakan serius, bahkan sebagian bentangan runtuh.

“Kondisinya tidak aman. Solusi terbaik adalah membongkar total dan membangun ulang,” jelasnya.

Jembatan baru akan ditawarkan kepada pihak swasta lewat program Corporate Social Responsibility (CSR) dan ditargetkan rampung pada Desember 2025. Awal 2026, warga diproyeksikan bisa kembali melintasi sekaligus berswafoto di atas ikon baru Tunjungan ini.

“Fungsinya tetap menghubungkan Siola dengan Jalan Tanjung Anom, tapi desainnya lebih estetik, terbuka, dan jadi bagian pemandangan kota,” tegas Wiwiek.

Dengan hilangnya JPO lama, Surabaya bukan hanya membongkar besi dan beton, tetapi juga membuka ruang bagi wajah baru kota yang lebih hidup, fotogenik, dan selaras dengan semangat revitalisasi Tunjungan.