Blora, MEMANGGIL.CO - Di balik keindahan cahaya yang menembus rongga bebatuan Goa Terawang, tersimpan kisah perjuangan seorang pria sederhana bernama Yanto Supardi. Dialah sosok yang kini menjadi penggerak utama pengelolaan salah satu destinasi wisata unggulan Kabupaten Blora itu.

Dengan semangat dan tekad yang tak surut, Yanto terus berupaya menjadikan Goa Terawang bukan sekadar tempat wisata, melainkan juga ruang edukasi dan kebanggaan masyarakat.

“Keputusan untuk mengelola Goa Terawang bukan hal yang mudah,” tutur Yanto saat ditemui pada Sabtu (2/11/2025).

Ia mengaku, banyak pertimbangan yang harus dipikirkan sebelum akhirnya terjun mengelola kawasan wisata yang berada di bawah koordinasi Perhutani itu. Mulai dari kesiapan modal, dampak lingkungan, hingga proses administrasi yang cukup panjang.

Setelah berbagai perundingan, akhirnya tercapai kesepakatan pengelolaan selama dua tahun.

Untuk memulai langkah besar itu, Yanto harus menyiapkan investasi awal sekitar Rp 1 miliar. Dana sebesar itu digunakan untuk membangun beragam fasilitas yang menunjang kenyamanan pengunjung, mulai dari area kuliner khas, wahana permainan, hingga ruang edukasi dan tempat studi banding bagi pelajar maupun mahasiswa.

Meski berat, kerja keras itu mulai berbuah hasil. Goa Terawang kini semakin dikenal luas. Saat musim liburan atau akhir pekan, kawasan wisata ini ramai dikunjungi wisatawan lokal maupun luar daerah.

"Melihat pengunjung datang dan menikmati Goa Terawang itu rasanya sangat membahagiakan,” kata Yanto dengan senyum hangat.

“Saat ramai, kami bisa mendapatkan pendapatan hingga Rp 15 juta per hari, tapi kalau sepi hanya sekitar Rp 2 juta. Tapi yang terpenting, kami bisa memberikan pengalaman wisata yang menyenangkan dan bermanfaat.” tambahnya.

Bagi Yanto, keberhasilan Goa Terawang tak lepas dari dukungan masyarakat dan pemerintah setempat. Banyak warga sekitar yang ikut ambil bagian, menjaga kebersihan, membantu pelayanan, hingga ikut mempromosikan wisata ini melalui media sosial atau cerita dari mulut ke mulut. Dukungan itu menjadi energi tersendiri baginya.

“Kami benar-benar berharap Goa Terawang bisa menjadi tujuan wisata utama di Blora. Dukungan dari warga sangat berarti, entah lewat doa, promosi, atau sekadar mengajak teman berkunjung. Semakin banyak orang datang, ekonomi masyarakat juga ikut bergerak,” ujarnya penuh harap.

Kini, Goa Terawang telah menjelma menjadi simbol kebangkitan wisata alam Blora. Tak hanya menawarkan keindahan stalaktit dan stalakmit yang menawan, tetapi juga memberikan pengalaman menyeluruh, dari hiburan, edukasi, hingga penguatan ekonomi lokal.

“Setiap langkah kecil dalam pengelolaan ini saya lakukan dengan hati,” ucap Yanto menutup perbincangan.

“Harapan saya sederhana, Goa Terawang bisa menjadi kebanggaan masyarakat Blora, tempat di mana orang bisa belajar, bersenang-senang, dan merasakan keindahan alam yang kita miliki," tambahannya.

Cahaya yang menembus Goa Terawang seakan menjadi simbol semangat Yanto Supardi, menerangi, menumbuhkan, dan terus menghidupkan harapan bagi pariwisata Blora.