Blora, MEMANGGIL.CO - Seleksi Calon Komisaris PT Blora Patra Energi (Perseroda) penuh dengan drama. Bagaimana tidak, mantan Asisten Staf Khusus Presiden saja kalah alias tidak lolos ketika melawan mantan pejabat di tingkat level lokalan Blora.

Ini membuktikan bahwa setinggi-tingginya jabatan masa lalu seseorang kalau tidak ada lobi khusus, kedekatan, atau punya power tertentu, maka keberuntungan akan sulit didapatkan alias dicapai.

Memanggil.co sengaja tidak menyebutkan nama mantan pejabat nasional itu. Kendati begitu, sudah banyak yang tahu di Kabupaten Blora terkait siapa mantan pejabat yang dimaksud.

Kepala Bagian Perekonomian dan SDA Sekretariat Daerah Kabupaten Blora, Pujiariyanto saat dikonfimasi menyebutkan tiga nama yang lolos menjadi Komisaris PT. BPE (Perseroda) sebagai berikut:

"Dasiran, Cristian Prasetya, Seno Margo Utomo" jawabnya selaku Ketua Panitia Seleksi Komisaris PT. BPE (Perseroda), Senin (3/11/2025).

Nama Dasiran adalah seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS), kemudian nama Cristian Prasetya dan Seno Margo Utomo adalah mantan pejabat di PT. BPE (Perseroda).

Nama-nama tersebut telah bocor sebelum surat pemberitahuan ini diterbitkan secara resmi. Tepatnya pada 11 September 2025 lalu.

Banyak pihak yang ingin menjadi Komisaris PT. BPE (Perseroda), ada yang latar belakangnya dari PNS, LSM, mantan pejabat BUMD Blora, hingga pejabat di lingkungan Stafsus Presiden. 

Terbitkan Surat Pemberitahuan

Diberitakan sebelumnya, Panitia Seleksi Calon Komisaris PT Blora Patra Energi (Perseroda) menerbitkan surat pemberitahuan. Isinya mengenai hasil Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK) dan Wawancara dengan Pemegang Saham sebelumnya.

"Dilaksanakan pada tanggal 16 dan 18 Agustus 2025 dan 28 Oktober 2025," demikian isi surat pemberitahuan yang diketahui Memanggil.co, Senin (3/11/2025).