Blora, MEMANGGIL.CO - Ketua Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Purbaya Yudhi Sadewa, kasih wejangan keren buat para pelajar SMA yang masih sering bingung ngatur uang. Dalam sesi bincang santai, ia ngasih tips biar anak muda nggak boros dan mulai bisa belajar soal keuangan sejak dini.

“Kalau masih SMA, makan secukupnya aja, jangan boros. Uang saku harus dikelola dengan baik,” kata Purbaya.

Menurutnya, kunci utama ada di manajemen uang yang disiplin. Setelah bisa ngatur pengeluaran harian, baru mulai menabung sedikit demi sedikit.

“Kalau udah ada sisa uang, coba tabung dulu dikit-dikit di reksa dana. Jangan langsung ke saham, nanti malah rugi,” jelasnya.

Purbaya juga bilang, investasi itu perlu bertahap dan sabar. Misalnya, setelah tabungan terkumpul dan sudah paham dasar-dasarnya, barulah bisa coba masuk ke pasar modal.

“Kalau udah paham, baru deh pelan-pelan masuk ke saham. Tapi hati-hati sama saham gorengan, bisa rugi,” pesannya.

Ia menambahkan, sekarang modal buat mulai investasi nggak harus besar. “Seratus ribu rupiah aja udah bisa mulai belajar di reksa dana. Nanti kalau udah ngerti, baru pisahin sekitar 50 persen ke pasar modal,” katanya.

Lewat pesannya ini, Purbaya pengin anak muda mulai sadar pentingnya melek finansial sejak sekolah. Bukan cuma soal nabung, tapi juga gimana caranya biar uang bisa berkembang lewat investasi yang aman dan bertahap.


Jakarta, 4 November 2025 Ketua Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Purbaya Yudhi Sadewa, kasih wejangan keren buat para pelajar SMA yang masih sering bingung ngatur uang. Dalam sesi bincang santai, ia ngasih tips biar anak muda nggak boros dan mulai bisa belajar soal keuangan sejak dini.

“Kalau masih SMA, makan secukupnya aja, jangan boros. Uang saku harus dikelola dengan baik,” kata Purbaya.

Menurutnya, kunci utama ada di manajemen uang yang disiplin. Setelah bisa ngatur pengeluaran harian, baru mulai menabung sedikit demi sedikit.

“Kalau udah ada sisa uang, coba tabung dulu dikit-dikit di reksa dana. Jangan langsung ke saham, nanti malah rugi,” jelasnya.

Purbaya juga bilang, investasi itu perlu bertahap dan sabar. Misalnya, setelah tabungan terkumpul dan sudah paham dasar-dasarnya, barulah bisa coba masuk ke pasar modal.

“Kalau udah paham, baru deh pelan-pelan masuk ke saham. Tapi hati-hati sama saham gorengan, bisa rugi,” pesannya.

Ia menambahkan, sekarang modal buat mulai investasi nggak harus besar. “Seratus ribu rupiah aja udah bisa mulai belajar di reksa dana. Nanti kalau udah ngerti, baru pisahin sekitar 50 persen ke pasar modal,” katanya.

Lewat pesannya ini, Purbaya pengin anak muda mulai sadar pentingnya melek finansial sejak sekolah. Bukan cuma soal nabung, tapi juga gimana caranya biar uang bisa berkembang lewat investasi yang aman dan bertahap.