Blora, MEMANGGIL.CO - Belakangan ini ramai beredar unggahan di media sosial yang mengklaim bahwa gelombang baru Kartu Prakerja sudah dibuka. Dalam unggahan itu, ditulis pesan bernada semangat seperti:

“ Gelombang baru sudah dibuka! Kartu Prakerja hadir buat bantu kamu punya skill siap kerja.  Saatnya kamu jadi versi terbaik dirimu! Ikut pelatihan online, isi survei, dapat uang insentif jutaan rupiah.”
Unggahan itu juga dilengkapi tombol “Daftar Sekarang” yang jika diklik akan mengarah ke situs mencurigakan dengan alamat https://prakerja.insentif.online/. Di dalamnya terdapat formulir digital yang meminta data pribadi, seperti nama lengkap dan nomor akun Telegram.(13/11/2025)

Padahal, setelah dicek oleh tim Cek Fakta Liputan6.com, klaim tersebut tidak benar alias hoaks. Berdasarkan penelusuran, akun Instagram resmi Kartu Prakerja @prakerja.go.id belum mengumumkan adanya pembukaan gelombang baru untuk tahun 2025.

Website resmi www.prakerja.go.id juga belum menampilkan informasi terbaru terkait pendaftaran. Bahkan, pendaftaran terakhir yang tercatat secara resmi adalah Gelombang 71 yang dibuka pada Agustus 2024 lalu.

Lebih lanjut, hasil penelusuran juga mengarah pada artikel Liputan6.com berjudul “Prakerja.go.id: Portal Resmi Program Kartu Prakerja Indonesia”. Dalam artikel itu dijelaskan bahwa Prakerja.go.id merupakan satu-satunya portal resmi milik pemerintah yang menjadi gerbang utama bagi masyarakat untuk mengakses program Kartu Prakerja mulai dari pendaftaran, pelatihan, hingga pengelolaan insentif.

Program Kartu Prakerja sendiri pertama kali diluncurkan oleh Presiden Joko Widodo pada Februari 2019 sebagai bagian dari upaya peningkatan keterampilan tenaga kerja Indonesia. Melalui situs resmi itu, peserta bisa mengikuti pelatihan skilling, upskilling, dan reskilling agar lebih siap menghadapi dunia kerja.

Sejak pertama diluncurkan hingga 2024, program ini sudah menyalurkan lebih dari 19 juta surat keputusan penetapan peserta, dengan tingkat kepuasan pengguna yang terus meningkat setiap tahun.

Jadi, masyarakat diimbau untuk tidak sembarangan mengklik link yang mengatasnamakan Kartu Prakerja, apalagi jika alamat situsnya tidak menggunakan domain resmi pemerintah seperti .go.id.

Hindari juga membagikan data pribadi, seperti nama lengkap, NIK, nomor rekening, atau akun media sosial, kepada situs atau pihak yang tidak jelas sumbernya.

Kalau kamu mau daftar atau sekadar cek informasi terbaru soal program ini, langsung aja buka www.prakerja.go.id atau akun resmi Instagram @prakerja.go.id.

Karena sekali lagi: link pendaftaran Kartu Prakerja yang beredar di media sosial itu hoaks.