Solok, MEMANGGIL.CO - Di tengah kemacetan panjang akibat longsor yang melumpuhkan jalur perbatasan Solok - Padang, pengabdian personel Satuan Lalu Lintas Polres Solok kembali mengundang pujian dari masyarakat.
Senin (8/12/2025), suasana haru terlihat di sebuah warung kecil di kawasan tersebut. Beberapa petugas berhenti sejenak untuk melepas lelah, wajah mereka tampak letih, namun sorot mata tetap tegas menandakan satu hal yaitu tugas belum berakhir.
Sejak pagi hingga malam, para personel berdiri di garis terdepan. Terik yang menyengat, angin malam yang menusuk, hingga hujan deras yang mengguyur tak pernah membuat langkah mereka surut.
Ketika sebagian orang memilih berteduh, mereka justru menembus kondisi terburuk di jalan, memastikan arus kendaraan tetap bergerak dan para pengendara bisa tiba dengan selamat.
Rudi (32), pengendara yang melintas menuju Padang, tak kuasa menahan rasa haru melihat keteguhan petugas di lapangan.
“Mereka bekerja lewat lelahnya. Siang malam berdiri, hujan panas tetap di jalan. Kita yang melihat saja sudah capek, mereka masih tegar. Salut sekali. Ini bukan sekadar tugas, ini pengorbanan,” ujarnya dengan mata berkaca-kaca.
Apresiasi serupa datang dari warga sekitar. Kehadiran petugas dianggap sebagai benteng keselamatan di tengah situasi genting, sosok yang bekerja tanpa pamrih dan tanpa perlu sorotan.
Banyak yang menyebut para personel ini sebagai pahlawan jalanan yang menjaga nyawa ribuan pengguna jalan.
Kasatlantas Polres Solok, Iptu Rido, menegaskan bahwa jajaran Satlantas bekerja semaksimal mungkin untuk mengurai kemacetan yang terjadi.
“Bagi kami, keselamatan masyarakat adalah prioritas utama. Apa pun kondisinya, kami akan tetap berdiri di depan untuk memastikan setiap pengendara bisa melintas dengan aman,” ujarnya.
Ia juga mengimbau masyarakat agar tetap tertib dan mengikuti arahan petugas demi mempercepat proses pemulihan arus lalu lintas.
“Kesabaran dan kerja sama masyarakat sangat berarti bagi kami. Dengan saling mendukung, kemacetan di perbatasan Solok - Padang akan lebih cepat teratasi,” tambahnya.
Di tengah keterbatasan dan rasa lelah yang menghantam, semangat para personel Satlantas Polres Solok justru memancarkan nilai-nilai pengabdian yang jarang terlihat.
Bagi masyarakat, mereka bukan sekadar petugas, tetapi garda yang terus bekerja ketika yang lain menyerah yaitu pengawal jalan yang menempatkan keselamatan publik di atas segalanya.