MEMANGGIL.CO - Kabar hoaks beredar viral menimpa seseorang yang disebut Ajudan Bupati Blora pakai mobil dinas plat merah diganti plat hitam dipakai menjemput purel atau pemandu karaoke.
Ini sungguh memprihatinkan lantaran di Kabupaten Blora, Jawa Tengah, masih ada saja beberapa pihak berbuat zalim terhadap Ajudan Bupati Blora, yang dengan sengaja dikabarkan tidak sesuai fakta semestinya.
Menanggapi hal itu, Kabag Umum Pemkab Blora Sujianto menampik adanya mobil operasional Bupati Blora dengan Plat nomor K 9505 AE diganti plat hitam yang disalahgunakan oleh oknum pegawai rumah tangga bagian umum Setda Blora untuk mengantar seorang Pemandu Karaoke.
Menurutnya, bahwa saudara KN bukan Ajudan Bupati Blora, namun yang bersangkutan merupakan Pegawai Honorer di Bagian Umum Setda Blora.
Selain itu, mobil yang digunakan oleh pegawai honorer tersebut merupakan kendaraan operasional Bagian Umum Setda Blora dan bukan kendaraan operasional Bupati Blora.
"Yang bersangkutan sudah kami panggil dan kami periksa untuk memberikan keterangan, dan yang bersangkutan sudah mengakui bahwa kendaraan berplat merah yang terpasang di mobil operasional diganti dengan plat warna hitam tanpa sepengetahuan pimpinan," jelas Sujianto
Ia menambahkan dari kejadian tersebut, yang bersangkutan telah melanggar Kontrak Kerja antara Pejabat Pembuat Komitmen Bagian Umum Setda Kabupaten Blora dengan yang bersangkutan. Yakni, dalam hal ini saudara KN.
"Untuk saat ini yang bersangkutan sudah kami berikan sanksi skorsing sampai ada evaluasi lebih lanjut dan sudah kami berikan surat teguran pertama dan terakhir," terangnya.
Bukan Ajudan Bupati Blora
[caption id="attachment_3278" align="alignnone" width="1600"]
Sementara itu, KN saat dikonfirmasi mengakui kesalahan yang telah dilakukan, dan meminta maaf kepada Pemkab Blora, dan siap menerima sanksi yang diberikan.

"Ya saya mengakui salah dan tidak akan mengulang kembali dan siap menerima sanksi yang diberikan oleh atasan," terangnya.
Terkait mobil operasional yang digunakan untuk menjemput teman dekatnya tersebut, KN menampik bukanlah seorang pemandu karaoke. Melainkan berprofesi sebagai seniman penyanyi panggung.
"Kendaraan saya pakai untuk menjemput temen dekat saya ini untuk keperluan manggung di Desa Beganjing Kecamatan Japah, namun plat mobil saya ganti dengan plat hitam dan ini mengakui salah. Untuk wanita yang saya antar ini bukan penyanyi karaoke namun dia berprofesi sebagai seniman penyanyi panggung," jelasnya.
KN juga menuturkan, bahwa viralnya pemberitaan yang menyebutkan dirinya ajudan dan mobil yang digunakan merupakan mobil dinas Bupati itu tidak benar.
"Berita yang keluar itu tidak benar, karena tidak ada konfirmasi kepada saya. Yang jelas saya bukan ajudan dan yang saya gunakan ini bukan mobil dinas bupati," terangnya.
Sebelumnya Memanggil.co juga telah menghadirkan penelusuran fakta yang terjadi. Penelusuran dilakukan dengan memasukkan kata kunci ajudan bupati blora di kolom pencarian google.
Hasilnya terdapat sejumlah pemberitaan mengabarkan perihal tersebut. Kemudian disusuli sejumlah pemberitaan klarifikasi dari pihak-pihak terkait.