MEMANGGIL.CO - Kuliner di Kabupaten Blora, ternyata banyak dikenal di sejumlah kota besar. Salah satunya sate Blora yang terkenal di Ibu kota Jakarta, tapi kurang promosi di daerah-daerah.

Menurut Tri Ari Kusumawati, sate Blora itu fenomenal jika di Jakarta. Punya penggemar tersendiri, militan, dan itu tidak terbatas oleh orang Blora saja atau orang Jawa tengah. Tetapi dari semua kalangan yang kebetulan berdomisili di Jakarta.

"Terkenal sekali sate Blora di Jakarta," ujar kader Partai Golkar yang kini tengah mendaftarkan diri menjadi Caleg Dapil I (Kecamatan Kota, Jiken, Jepon, Bogorejo) pada media Memanggil.co, Kamis (21/06/2023).

Sebagai catatan Sate Blora di Jakarta, tersebar di sejumlah tempat. Di antaranya seperti di Jalan KH Hasyim Asyari, Gambir Jakarta Pusat. Kemudian di Jalan Pembangunan, Gajah Mada, Jakarta.

Ada juga sate Blora di Semarang, di kawasan Pedurungan, juga di Jalan MT Haryono, dan beberapa tempa lain. Tentu ada pula di beberapa tempat di sejumlah kota di Jawa Tengah dan Jawa Timur, dimana sate Blora, kerap menjadi menu special untuk makan.

Cara Penyajian Sate Blora

Menurut Mbak Tri, panggilannya, yang khas dari sate Blora, baik itu sate ayam, kambing, dan sapi adalah dari cara penyajian dan pembayarannya. Itu kerap jadi bahasan menarik para selebgram atau food bloger yang berkunjung ke Kota Blora karena keunikannya.

Misalnya, lanjut Mbak Tri, yaitu setiap pembeli datang ke warung Sate Blora, penjualnya selalu menyajikan sate terus-menerus. Sementara dalam fikiran si pembeli adalah porsinya. Padahal tidak. Karena pada giliran waktunya bayar menghitung tusuk satenya.

"Ini ciri sate khas Blora. Tentu jadi difahami untuk pembeli," tandasnya.

Politisi Partai Golkar ini, mengaku sate Blora adalah salah satu khasanah kuliner tanah air, yang patut dilestarikan. Karenanya, jika datang di Kota Blora, perlu mencoba sajian hidangan daging potong yang ditusuk-tusuk dan dibakar ini.

"Beda dan khas sekali bumbu-bumbunya, juga sajiannya, dibungkus daun jati dan daun pisang, bisa dimana gitu," imbuhnya.

Sate dan Para Diaspora Blora

Mbak Tri Ari berharap pada warga keturunan (diaspora) Blora yang menyebar dimana saja, untuk bisa melestarikan Sate Blora. Setidaknya, sate Blora yang tersebar di pelbagai kota di tanah air, bisa menjadi semacam ajang bertemu dan bersua.

"Kunjungi warung, rumah makan sate Blora, jika kebetulan ada di kota/kabupaten tempat orang Blora bertempat tinggal di luar daerah," tandasnya.

Mbak Tri Ari juga mengakui, jika dirinya diizinkan yang di-Atas menjadi anggota DPRD Blora, akan berupaya menghidupkan kuliner Blora yang khas. Dan menu seperti sate Blora itu layak go public. Menjadi salah satu menu makanan di tanah air yang jadi pilihan.

"Jika saya jadi anggota DPRD Blora, akan memberikan ruang dan peluang bagi para pelaku UMKM. Terutama yang masih belum tersentuh oleh Pemerintah Daerah Blora," ujarnya.

Setidaknya, dengan cara seperti itu, untuk meningkatkan perekonomian warga Blora, mempermudah pemberian izin usaha, dan memfasilitasi pengembangan UMKM yang ada di Blora.

"Kegiatan ini kita bisa menggandeng BUMD atau swasta yg ada Blora dalam pemberdayaan kreatifitas kuliner khususnya untuk masakan lokal yang enak, khas dan punya daya jual yang tinggi," imbuhnya.