MEMANGGIL.CO - Pihak PT Pentawira Agraha Sakti memberikan penjelasan soal masih adanya lahan yang belum berhasil dibeli untuk pendirian pabrik kalsium di Desa Jiken, Kecamatan Jiken, Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Lahan tersebut sudah dikelilingi urukan tanah dan dipasangi police line.

"Ini ada yang belum kena tanahnya pak. Ini dan sana itu, melengkung situ itu punya e orang tiga itu pak, yang di tengah. Itu karena belum cocok harganya," ujar Legal PT Pentawira Agraha Sakti, Raman kepada Memanggil.co, Minggu (03/09/2023).

Dari perusahaan, lanjut Raman, niatnya juga beli. Tapi harganya harus sesuai dengan kanan kirinya.

"Yang punya tanah itu minta permeternya itu Rp500 ribu. Tapi ya nggak masuk, wong sebelah-sebelahnya saja hanya Rp170-180 ribu permeter," jelasnya.

Menurutnya, selama ini komunikasi pihak perusahaan sendiri baik-baik saja dengan pihak yang punya tanah.

Sebelum ada aktifitas di sini, kata Raman, pihak tim perusahaan sudah melobi door to door ke tempatnya pihak yang dimaksud tersebut.

"Sudah beberapa kali (melobi). Mungkin sudah ada 10 kali lebih lah pak itu. Agak masih belum cocok harganya," ucapnya.

Dikatakan Raman, pihak perusahaan baru bisa menguruk tanah yang sudah bisa dibeli. Sementara yang belum berhasil dibeli, pihak perusahaan tidak berani menguruk.

"Pastinya ini kalau dilepas dengan harga Rp 180 langsung dibayar," ujarnya berharap.

Terlihat dengan jelas, tampak garis police line sebagai pembatas yang sengaja dipasang oleh pihak perusahaan.

Lebih lanjut, Raman menyebutkan luasan lahan yang belum berhasil dibeli pihak perusahaan, yakni yang pertama sekitar 1.300 M², yang kedua sekitar 4.666 M², dan yang ketiga sekitar 1.200 M².

"Kemarin itu sudah diupayakan untuk ketemu lagi di Joglo Nirwana itu, sampai saat itu juga belum menemukan titik temu dengan harganya itu kan antar pribadi, pembeli dan penjual (belum) sepakat," pungkasnya.