MEMANGGIL.CO - Musim kemarau panjang berakibat kekeringan dan warga kesulitan mendapatkan air bersih. Kondisi ini menimpa warga Desa Kalen, Kecamatan Kedung Tuban, Blora, Jawa Tengah. Melihat kesulitan warga, Politeknik Energi dan Mineral (PEM) Akamigas Blora melalui Himpunan Mahasiswa Teknik Mesin Kilang (HMTM), menyalurkan bantuan air bersih bagi warga desa setempat, Minggu (24/9/2023).

Sebanyak 6 tangki air bersih untuk warga dialokasikan di 6 titik Desa Kalen. Warga desa setempat terpaksa harus ke desa tetangga atau membeli air bersih. Tentunya untuk memenuhi kebutuhan air bersih sehari-hari.

Bantuan air bersih dari tim HMTM PEM Akamigas ini semoga bisa memberikan manfaat bagi warga Desa Kalen, karena memang musim kemarau tahun ini sangat panjang dan membuat sumber sumber mata air kering," ujar Hendra, perwakilan dari tim HMTM PEM Akamigas.

Tentu saja bantuan air bersih dari mahasiswa PEM Akamigas ini disambut gembira oleh warga Desa Kalen. Seperti yang diungkapkan salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya, mengaku berterima kasih kepada HMTM PEM Akamigas yang sudah memberikan bantuan air bersih ini.

[caption id="attachment_9214" align="aligncenter" width="1600"]Sebanyak 6 tangki air bersih untuk warga dialokasikan di 6 titik Desa Kalen. (PEM Akamigas for Memanggil.co) Sebanyak 6 tangki air bersih untuk warga dialokasikan di 6 titik Desa Kalen. (PEM Akamigas for Memanggil.co)[/caption]

Desa Kalen Tak Terjangkau Instalasi PDAM

Hingga kini, warga Desa Kalen masih mengandalkan sumur tanah untuk memenuhi kebutuhan air bersih. Diantaranya untuk memasak, mandi, cuci dan sebagainya.

Namun pada saat musim kemarau, sumur yang menjadi andalan warga turut mengering. Parahnya lagi, belum ada saluran air PDAM yang masuk ke Desa Kalen.

Proses penyaluran bantuan air bersih di Desa Kalen juga turut didampingi Ketua Program Studi Teknik Mesin Kilang PEM Akamigas, Hafid Suharyadi.

Kami bangga kepada adik-adik mahasiswa ini memiliki kepedulian tinggi terhadap lingkungan. Semoga bantuan ini dapat bermanfaat untuk warga Desa Kalen, tutur Hafid.(*)