Caleg PDIP Blora Terpilih Indra Eko Sulistyono Bantah Mengundurkan Diri

Caleg terpilih PDIP Kabupaten Blora Indra Eko Sulistyono membantah pengunduran diri dari jabatan anggota DPRD (Memanggil.co/Ist)

Memanggil.co - Caleg terpilih PDIP Kabupaten Blora Eko Sulistyono (Dapil 5) membantah pengunduran diri dari jabatan anggota DPRD tahun 2024-2029. Bantahan ini menyusul pihak DPC PDIP Blora yang melayangkan surat pengunduran diri Indra Eko Sulistyono ke KPU.

"Aku iki iseh waras mas ora bento mas (saya ini masih waras tidak gila mas). Dari awal saya nyaleg sudah niat all out," terang pria yang akrab disapa Mas Yonk kepada tim Memanggil.co, Sabtu (4/5/2024).

Baca juga: Indonesia Jadi Role Model Eliminasi Malaria di Asia Pasifik

Diketahui, sebelumnya ia adalah seorang kepala Desa (Kades) Sendangwungu, Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora. Kemudian dirinya rela mengundurkan diri dari jabatan kades untuk duduk di kursi legislatif.

"Saya rela mundur dari kades dan biaya yang saya keluarkan juga tidak sedikit. itu semua saya lakukan agar bisa terpilih dan duduk di DPRD," ucap pria yang pernah menjabat kades tiga kali berturut-turut.

Kini, dirinya pun dibuat heran terkait beredarnya berita yang menyatakan dirinya mundur.

"Logikanya di mana?," ucapnya.

Ia menuturkan apabila ada surat PDIP yang dilayangkan ke KPU terkait pengunduran dirinya itu semua rekayasa dari pengurus DPC PDIP Kabupaten Blora. Adapun yang dialaminya turut terjadi dengan caleg terpilih di kota-kota lain.

"Ada yang dari Kabupaten Karanganyar, Boyolali, Wonogiri dan masih banyak lagi. Bahkan hampir di seluruh wilayah Jawa Tengah," katanya.

Atas dasar itu, ia dan caleg yang dirugikan kemudian mendatangi Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPP PDIP) di Jakarta.

Baca juga: Urus KK Baru di Tangerang Kini Bisa Online, Begini Caranya!

"Alhamdulillah dari DPP PDIP sudah mengeluarkan surat keputusan ( SK) nomer 3 tahun 2024 yang dengan jelas menyebutkan bahwa sistem komandanTe dicabut," ungkapnya dengan nada kesal.

"Apapun yang terjadi, saya tidak akan pernah mundur sejengkal pun," tegasnya.

Dirinya berjanji akan terus berjuang menegakkan konstitusi seperti apa yang selalu di gembor-gemborkan elit PDIP, sebab jika dirinya mundur sama halnya ia mengkhianati rakyat yang dengan ikhlas memilihnya.

"Sebab sura rakyat adalah suara Tuhan," imbuhnya.

Kini semuanya ia kembalikan kepada pengurus DPC PDIP Kabupaten Blora. Apabila pihak terkait masih kekeh tidak mau mengakui dirinya sebagai caleg terpilih sebagaimana yang di tetapkan KPU, maka terpaksa ia akan menempuh jalur hukum.

Baca juga: Polisi Bongkar Grup Facebook 'Gay Khusus Surabaya', 2 Tersangka Ditangkap

"Ya mohon maaf beribu-ribu maaf, dengan sangat terpaksa saya akan menempuh jalur hukum," tandasnya mengakhiri.

Sementara itu, hingga artikel ini dinaikkan, Ketua DPC PDIP Kabupaten Blora belum bisa dimintai keterangan.

Reporter: Helmi Hidayat

Editor: Ma'rifah Nugraha

Peristiwa
Berita Populer
Berita Terbaru