Tahun Baru 2025, Saatnya Puasa Rajab! Ini Jadwal dan Bacaan Niatnya

Ilustrasi puasa Syawal (Memanggil.co/Freepik)

MEMANGGIL.CO - Rajab adalah bulan yang termasuk dalam daftar bulan mulia yang disebut al-asyhur al-hurum, bersama dengan bulan-bulan lainnya, yaitu Zulkaidah, Zulhijah, dan Muharram.

Pada bulan ini, umat Muslim dianjurkan untuk memperbanyak amalan yang mendatangkan pahala.

Baca juga: Pejalan Kaki di Blora Tertemper KA Gumarang Saat Melintasi Petak Jalan Kapuan - Cepu

Salah satu amalan yang bisa dilakukan adalah dengan berpuasa di bulan Rajab. Anjuran untuk berpuasa di bulan Rajab atau bulan-bulan mulia lainnya tertuang dalam hadis yang diriwayatkan oleh Abu Dawud, Ibnu Majah, dan Ahmad.

"Berpuasalah pada bulan-bulan haram."

Puasa Rajab Tanggal Berapa?

Umat Muslim dapat melaksanakan puasa Rajab sejak memasuki awal bulan Rajab. Berdasarkan kalender Hijriah yang disusun oleh Kementerian Agama (Kemenag) RI, 1 Rajab 1446 H jatuh pada hari Rabu, 1 Januari 2025.

Dengan demikian, puasa Rajab jatuh pada tanggal 1 Januari 2025, yang bertepatan dengan tahun baru Masehi. Umat Islam dapat memulai puasa Rajab pada tanggal tersebut.

Niat Puasa Bulan Rajab

Berikut adalah lafaz niat puasa Rajab beserta terjemahannya:

Arab Latin: Nawaitu shauma syahri rajab sunnatan lillahi ta'ala.

Artinya: "Saya niat puasa bulan Rajab, sunnah karena Allah Ta'ala."

Puasa Rajab Berapa Hari?

Beberapa ulama memiliki pandangan yang berbeda terkait durasi atau jumlah hari pelaksanaan puasa Rajab. Ustaz Abdullah Faqih Ahmad Abdul Wahid dalam bukunya Kalender Ibadah Sepanjang Tahun menyebutkan bahwa puasa pada bulan ini sama dengan puasa di bulan-bulan lainnya.

Namun demikian, puasa Rajab juga dianjurkan pada waktu-waktu utama. Berikut adalah waktu utama untuk melaksanakan puasa Rajab:

Baca juga: Bupati Arief Rohman Kedatangan Bule di Kantornya, Lanjut Diajak Jelajah Blora

1. Tanggal 1, 2, 3 Rajab

Salah satu waktu utama untuk melaksanakan puasa Rajab adalah pada tiga hari pertama bulan tersebut. Hal ini dijelaskan dalam sebuah riwayat yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas, yang menyampaikan:

"Puasa di awal bulan Rajab dapat menghapus dosa (kafarat) selama 3 tahun, di hari kedua menjadi kafarat selama 2 tahun, di hari ketiga menjadi kafarat selama 1 tahun, kemudian di setiap hari setelah itu menjadi kafarat selama 1 bulan." (HR. Abu Muhammad al-Khalali)

Jika dikonversikan ke penanggalan Masehi, maka puasa Rajab 2025 pada awal bulan dilaksanakan pada tanggal:

  • 1 Rajab 1446 H (Rabu, 1 Januari 2025)
  • 2 Rajab 1446 H (Kamis, 2 Januari 2025)
  • 3 Rajab 1446 H (Jumat, 3 Januari 2025)
2. Puasa Senin-Kamis

Baca juga: Ketika Pengawas dan Kepala Sekolah Dikumpulkan oleh Disdik Blora, Ada Apa?

Umat Islam juga dapat melaksanakan puasa sunnah bulan Rajab pada hari Senin dan Kamis. Dalam kitab Kifayatul Akhyar fii Halli Ghayatil Ikhtishar karya Taqiyuddin Abu Bakr Muhammad bin Abdul Mu'min al-Hishni, dijelaskan bahwa puasa di bulan Rajab bisa digabungkan dengan puasa Senin dan Kamis.

Berikut adalah puasa Senin-Kamis yang dilaksanakan pada bulan Rajab:

  • Kamis, 2 Januari 2025
  • Senin, 6 Januari 2025
  • Kamis, 9 Januari 2025
  • Senin, 13 Januari 2025
  • Kamis, 16 Januari 2025
  • Senin, 20 Januari 2025
  • Kamis, 23 Januari 2025
  • Senin, 27 Januari 2025
  • Kamis, 30 Januari 2025
3. Puasa Ayyamul Bidh

Puasa bulan Rajab juga bisa digabungkan dengan Ayyamul Bidh, yaitu puasa tiga hari di pertengahan bulan. Puasa Ayyamul Bidh pada bulan Rajab jatuh pada tanggal:

  • Jumat, 13 Januari 2025
  • Sabtu, 14 Januari 2025
  • Minggu, 15 Januari 2025

Keutamaan Puasa Rajab

Dilansir dari laman Baznas.go.id, berikut adalah beberapa keutamaan puasa Rajab:
  1. Anugerah Terampuni Dosa-dosa: Di bulan Rajab, Allah SWT memberikan karunia-Nya untuk mengampuni dosa-dosa yang telah diperbuat, baik yang disengaja maupun tidak. Oleh karena itu, umat Muslim disarankan untuk lebih banyak beristighfar dan melakukan introspeksi diri.
  2. Pahala Dilipatgandakan: Pada bulan Rajab, Allah SWT akan melipatgandakan pahala dari setiap amalan saleh yang dilakukan oleh umat Muslim. Namun, dosa yang disebabkan oleh perbuatan maksiat dan kezaliman juga akan dilipatgandakan. Oleh karena itu, umat Muslim disarankan untuk meningkatkan kualitas ibadah dan menjauhi segala bentuk kemaksiatan.
  3. Tempat Berlatih untuk Ramadhan: Selama bulan Rajab, umat Muslim disarankan untuk memperbanyak amalan-amalan saleh seperti shalat, sedekah, menjauhi maksiat, berpuasa, dan ibadah lainnya. Melaksanakan amalan-amalan saleh ini dapat dianggap sebagai persiapan dan latihan bagi umat Muslim sebelum memasuki bulan Ramadhan.
Demikian penjelasan mengenai puasa Rajab. Semoga dengan melaksanakan puasa di bulan yang mulia ini, kita mendapatkan ampunan, pahala yang berlipat ganda, dan dipersiapkan untuk Ramadhan. Semoga Allah SWT selalu memberi taufik dan hidayah-Nya. Aamiin.

Peristiwa
Berita Populer
Berita Terbaru