MEMANGGIL.CO - Jejak digital itu tidak hilang kecuali sengaja ditakedown. Ada pelajaran berharga yang bisa dijadikan teladan dari kisah kehidupan Tarso, salah satu warga yang tinggal di RT 05 RW 02 Desa Tempellemahbang, Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora, Jawa Tengah.
Yaitu mengenai jurus Camat Jepon, Andi Nurrohman, ketika menyelematkan Tarso dari "penjara kemiskinan" lantaran hidupnya sendirian, tinggal di gubuk reyot, dan kerjanya sebatas mengais rongsokan.
Baca juga: Dikunjungi Sri Setyorini, Tarso Hadiahi Bupati dan Wakil Bupati Blora dengan Doa Surat Alfatihah
"Yang pertama dan yang patut kira syukuri Alhamdulillah. Jadi semangat kolaborasi yang ada di kabupaten Blora, baik pemerintah daerah dalam hal ini Baznas responnya sangat luar biasa," kata Andi, panggilannya ketika didoorstop Memanggil.co saat di depan gubuk reyot milik Tarso, Jumat (19/9/2025).
Meskipun Andi ini sebenarnya dalam dunia pemerintahan statusnya masih pelaksana tugas (Plt.) Camat Jepon lantaran masih baru, geraknya patut alias layak diteladani oleh para Camat lawasan lainnya di Kabupaten Blora.
Kolaborasi Ala Camat Jepon
Dirinya mengutamakan kolaborasi antar lembaga demi tujuan mulia dan positif di wilayah yang dipimpinnya saat ini. Serta, responnya juga cepat ketika persoalan sudah terlanjur jadi perhatian banyak orang.
Baca juga: Ke Gubuk Reyot Tarso, Dinsos Blora Dapat Laporan Banyak ODGJ di Desa Tempellemahbang
"Jadi tidak lebih dari tiga hari ini administrasi sudah terpenuhi dan diterbitkan KTP, KK. Memang melalui pengusulan dari pihak pemerintah desa melalui kecamatan langsung bisa terbit satu hari," terang Andi.
"Perekaman dibantu dari desa dan kecamatan membantu mobilisasi ke perekaman," imbuhnya.
Kemudian yang kedua, lanjut Andi, responnya pengajuan bantuan ke Baznas Kabupaten Blora juga secara cepat.
Baca juga: Tarso Dibangunkan Rumah Baru dan MCK, Kades Tempellemahbang: Terima Kasih Pemkab Blora
"Dari pihak Baznas tidak hanya menerima data, tapi terjun secara langsung. Artinya, tidak hanya menerima data, tapi juga melihat dan meninjau langsung di lokasi," terangnya.
Berdasarkan pantauan, Ketua Baznas Kabupaten Blora H. Sutaat, Wakil Bupati Blora, Sri Setyorini, Kepala Dinsos P3A Kabupaten Blora, Luluk Kusuma Agung Ariadi, dan lainnya berbondong-bondong turun langsung silaturahmi menemui Tarso.
Kedatangan banyak pihak ini tidak sebatas menemui Tarso saja, juga menyerahkan identitasnya sebagai warga Blora dan memberikan bantuan sosial. Termasuk, akan membuatkan rumah baru dan MCK (masak, cuci, kakus).
Editor : Adirin