MEMANGGIL.CO – Ketika embun masih menggantung di ujung daun dan suara azan Subuh baru saja merambat di langit Blora, sekelompok Aparatur Sipil Negara (ASN) memulai paginya dengan cara berbeda.
Bukan sekadar menunaikan ibadah, tapi juga menyiapkan secuil cinta dalam kaleng kecil, yakni sebuah sedekah yang lahir dari keikhlasan.
Baca juga: Kejari Blora Pelototi Proyek Strategis RSUD Cepu, Pastikan Pembangunan Sesuai Target
Gerakan itu dinamakan Sedekah Subuh, program yang digagas oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Blora. Hal itu sebagai upaya menebar kesejahteraan bagi anak-anak yatim di daerah setempat.
Ketua Baznas Blora, H. Sutaat, menjelaskan bahwa Sedekah Subuh merupakan bentuk gerakan sukarela yang melibatkan ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Blora.
Meski sederhana, ia mengaku program ini diyakini bisa membawa dampak besar bagi masa depan anak-anak yatim.
"Selain zakat, Pemkab Blora juga memprogramkan Sedekah Subuh. Ini untuk ASN dan sifatnya sukarela, tidak wajib,” tutur Sutaat, Sabtu (4/10/2025).
Ia menambahkan, ide ini berangkat dari kesadaran bahwa dana zakat dan infak yang dikelola Baznas memiliki porsi terbatas, sementara kebutuhan anak yatim terus meningkat.
Baznas selama ini memiliki lima bidang utama, pendidikan, kemanusiaan, ekonomi, kesehatan, dan dakwah yang harus berjalan berimbang.
"Kalau hanya dari program kemanusiaan, anak yatim akan dapat bagian yang kecil. Karena itu, Sedekah Subuh ini kami khususkan untuk mereka,” imbuhnya
Setiap ASN nantinya akan menerima kaleng sedekah dari Baznas, yang dibawa pulang dan diisi setiap pagi.
Seribu rupiah, dua ribu rupiah, angka yang mungkin terasa kecil. Namun, jika ratusan ASN melakukannya setiap hari, jumlah itu akan menjelma menjadi kekuatan besar untuk mengubah hidup banyak anak.
Baca juga: Poli Penyakit Dalam Paling Sering Dikunjungi di RSUD dr R Soeprapto Cepu
"Coba bayangkan, kalau tiap ASN ngumpulin seribu atau dua ribu rupiah tiap hari, dalam sebulan bisa terkumpul puluhan juta. Dari situ kita bisa bantu anak yatim agar lebih sejahtera,” ucapnya dengan mata berbinar.
Bupati Blora, Dr. H. Arief Rohman, juga memberikan dukungan penuh terhadap inisiatif kebaikan ini.
Bahkan, ia mengusulkan agar semangat berbagi seperti Sedekah Subuh diperluas melalui program Jumat Berkah, yang sasarannya masyarakat umum seperti penunggu pasien di rumah sakit atau warga di tempat publik lainnya.
Namun, Sedekah Subuh memiliki kekhususan yang istimewa, seluruh hasilnya akan disalurkan khusus untuk kesejahteraan anak yatim.
"Maksudnya sangat baik sekali untuk kemaslahatan umat di Kabupaten Blora, terkhusus kesejahteraan anak yatim,” lanjut Sutaat.
Program ini telah dilaunching pada 3 Agustus 2025, ditandai dengan semangat gotong royong yang hangat. Sejak saat itu, Subuh di Blora bukan lagi sekadar waktu untuk beribadah, tapi juga menjadi momentum untuk berbagi kasih.
Baca juga: Baznas Blora Ulurkan Tangan: Samijah Kini Menatap Harapan Baru
Doa, Harapan dan Cinta
Setiap uang yang dijatuhkan ke dalam kaleng kecil itu bukan sekadar sedekah, ia adalah doa, harapan, dan cinta yang mengalir dari satu hati ke hati lainnya.
Cinta yang tumbuh di waktu sunyi, saat dunia masih terlelap, namun langit menjadi saksi bahwa kebaikan tak pernah tidur.
Karena di balik setiap kaleng yang diisi, tersimpan keyakinan sederhana bahwa sejatinya, kesejahteraan tidak hanya diukur dari banyaknya harta, melainkan dari seberapa besar kita mau berbagi untuk mereka yang kehilangan kasih.
Dan di setiap sapaan itu, kebaikan tumbuh, menyalakan cahaya kecil di hati anak-anak yatim, agar mereka tahu, di balik kesunyian pagi, ada cinta yang terus menjaga mereka.
Editor : Abdul Rohman