
MEMANGGIL.CO – Daerah Cenderawasih, Papua memiliki makanan khas Papeda yang berbahan dasar sagu. Untuk melihat langsung proses pengelolaan makanan sagu, koki asal Qatar berkunjung ke Papua.
Koki asal Qatar, Hassan Al Ibrahim mengatakan senang bisa melihat langsung proses pembuatan sagu.
“Papua terkenal dengan keanekaragaman yang sangat kental serta budayanya juga masih asri sekali, itu semua datang dari hati saat melihat proses pembuatan sagu,” katanya.
Menurut Hasan, kedatangannya ke Papua merupakan pengalaman yang berharga di mana bisa melihat langsung proses tersebut.
“Jadi gizi dari sagu sendiri benar-benar sangat bagus maka dari itu, bisa menjadi pengganti karbohidrat dan sesuai dengan disertasi pangan. Sagu memiliki serat tinggi dan berharga di Papua sehingga menjadi keberlangsungan,” ujarnya.
Sementara itu, Founder Papua Jungle Chef Charles Toto mengatakan sangat bangga sekali atas kedatangan koki dari Qatar yang mau melihat proses .sagu.
“Kami sangat bangga kehadiran koki Hasan ke Papua apalagi tadi sudah mencoba menebang pohon sagu, lalu memangkur, mengelola menjadi sagu, dan mencoba ulat sagu. Kami berharap ke depan akan ada lagi kunjungan seperti ini sehingga makanan lokal Papua bisa terkenal di dunia,” katanya.
Ketua Aku Cinta Makanan Indonesia (ACMI), Santhi Serad mengatakan kegiatan Qatar-Indonesia 2023 Year of Culture, pihaknya memperkenalkan beberapa budaya salah satunya dari Papua.
“Untuk tahun ini kami memiliki tiga tempat, yakni Medan, Bali dan Papua. Papua menjadi salah satu tempat kunjungan kami yang pertama,” katanya di Jayapura (Rabu, 21/6/2923).
Menurut Santhi, Papua dipilih bukan karena sebab. Pihaknya melihat bahwa Indonesia memiliki 17 ribu pulau dengan berbagai macam keanekaragaman hayati dan budaya. 70 persen kekayaan alam tersebut berada di Papua.