
MEMANGGIL.CO – Desa Genjahan, Kecamatan Jiken, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, rawan konflik. Mengantisipasi hal itu, puluhan aparat kepolisian diturunkan untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
“Sekitar 50 petugas (kepolisian),” jawab Kapolsek Jiken Iptu Zaenul Arifin kepada Memanggil.co, Jumat (07/07/2023).
Ia mengatakan anggotanya Polsek Jiken dalam melakukan pengamanan di Desa Genjahan juga turut dibantu oleh anggota dari jajaran Polres Blora.
“Sama BKO (Bawah Kendali Operasi) Polres Blora,” jawab Kapolsek Jiken secara singkat melalui pesan WhatsApp.
Terpantau di lokasi, anggota kepolisian beramai-ramai berdatangan dan sejumlah kendaraan petugas dipinggir-pinggir jalan. Selain dari satuan Korps Bhayangkara, terlihat juga banyak anggota TNI AD yang berjaga bersama masyarakat.
Serangan Fajar Politik Uang
Diketahui dari masyarakat desa setempat yang enggan disebut namanya, dua orang tertangkap melakukan serangan fajar politik uang. Nilai nominal yang dibagikan itu tidak dijelaskan berapa jumlahnya.
Masyarakat enggan menyebutkan siapa nama dua orang tersebut, dan utusan dari calon Kades atasnama siapa yang dimaksud.
“Kecekel menei sangu, terus dibina thok. Ora sampai ditahan,” katanya.
Diperoleh informasi juga, bahwa ada tim sukses yang ketahuan hendak melakukan serangan fajar politik uang, kemudian berlari sampai ke sawah dikejar masyarakat hingga tertangkap.
“Kecekel gowo amplop-amplop thok. Gak ono duete,” tandasnya.
Jalan Masuk Desa Genjahan Diportal
Diberitakan sebelumnya, malam menjelang Pilkades serentak di Kabupaten Blora, tak seperti biasanya. Jalan masuk perkampungan dijaga dan dipasang portal. Kondisi itu terlihat di Desa Ginjahan, Kecamatan Jiken.
Di sana, masyarakat desa setempat terpantau turut menjaga keamanan dan ketertiban. Bagi warga luar daerah sendiri tak mudah untuk bisa keluar masuk.
“Neng kene rame situasine, wong njobo gak oleh mlebu sembarangan,” ujar warga Dukuh Klampok, Desa Ginjahan, Mukti Nugroho pada Memanggil.co, Jumat (07/07/2023).
Agar tidak terjadi perihal yang tidak diinginkan, lanjut Mukti, masyarakat di kampungnya berjaga-jaga.
“Ada sekitar 18 titik (rondan) dijaga. Jalan masuk Desa Ginjahan juga yang dipasang portal ono 3 nek ra 4,” bebernya.
Ketua Tim Pengamanan Pilkades Ginjahan, Nurman mengatakan, malam menjelang Pilkades Ginjahan kondisinya aman lantaran banyak masyarakat yang berjaga.
“Aman-aman saja. Kita njagani hal-hal yang tidak diinginkan,” ungkapnya.