MEMANGGIL.CO - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Blora kembali melaksanakan giat konservasi sumber daya air (SDA), melalui penuangan Eco Enzym di alur kanal air Grojogan Jumat (24/11/2023) pagi. Kegiatan kali ini melibatkan siswa dan guru SD Katolik Krida Dharma Blora.

Di depan para siswa SD Katolik Krida Dharma Blora, Kepala DPUPR Blora Ir. Samgautama Karnajaya memberikan edukasi terkait pengelolaan dan pemilahan sampah organik dan anorganik. Selain itu, dilakukan penandatanganan berita acara kerja sama pendampingan antara Kepala DPUPR Blora dengan Kepala SD Katolik Krida Dharma Sr. Imaculata Rahayu Widoningsih dan Ketua Perkumpulan Eco Enzym Nusantara Blora, Pipit Windri Aryati.

Terimakasih kepada Romo, Suster dan Yayasan SD Katolik yang sudah melaksanakan kerja sama dengan DPUPR. Utamanya dalam hal kebersihan persampahan, lebih khusus lagi untuk pembuatan Eco Enzym. SD Katolik sudah mulai memanfaatkan Eco Enzym untuk kebersihan sungai, ujar Kepala DPUPR Blora Samgautama Karnajaya.

Harapannya, kata Kepala DPUPR Blora, anak-anak sejak kecil sudah mulai dilakukan pendidikan terkait bagaimana tata cara membuang sampah yang benar dan diberikan edukasi bagaimana dengan orang lain di sekitarnya untuk bisa saling mengingatkan.

Sementara itu, Kepala SD Katolik Krida Dharma Sr. Imaculata Rahayu Widoningsih, berharap anak-anak sedari dini sudah sadar bahwa bumi ini perlu dipelihara. Selain itu, mereka juga bisa mengolah sampah dengan bijak.

Jadi mereka kami biasakan menggunakan tempat minum yang tidak kemasan untuk mengurangi sampah plastik, kemudian salah satunya mengolah sampah dengan membuat Eco Enzym dan manfaatnya, jelasnya.

[caption id="attachment_11310" align="aligncenter" width="1024"] Di depan para siswa SD Katolik Krida Dharma Blora, Kepala DPUPR Blora mengedukasi pengelolaan dan pemilahan sampah organik dan anorganik. (Memanggil.co/ist)[/caption]

Sedangkan Romo Felix Herjuno menambahkan, kegiatan itu menjadi kegiatan yang baik dari Yayasan Yohanes Gabriel perwakilan Cepu-Blora-Rembang. Ia sangat mendukung apa yang sudah dimulai oleh para Suster, Gereja Katolik, juga anak-anak di SD Katolik yang bekerja sama dengan dinas-dinas di pemerintahan terkait.

Ini jadi kerja sama yang baik, dan bagi anak-anak menjadi aksi nyata yang bisa mereka lakukan untuk mencintai lingkungan. Semoga menjadi inspirasi dan pemantik bagi kelompok yang lain terutama di Gereja Katolik. Kelompok pendampingan anak muda dan remaja juga tertarik untuk melakukan hal yang sama, terinspirasi, untuk mencintai lingkungannya, kata Romo Felix Herjuno.

Acara yang dihelat bersama siswa dan guru SD Katolik Krida Dharma sangat menarik dan menjadi perhatian masyarakat sekitar. Sebab setelah acara seremonial para siswa didampingi guru diajak jalan sehat bersama di sepanjang jalan bantaran kali Grojogan sampai jalan Pemuda, pada sejumlah spot tertentu anak-anak diajak menuangkan Eco Enzym.

Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) Ir. Surat menambahkan, acara itu dilakukan guna memberikan edukasi dan ikut serta dalam giat konservasi sumber daya air melalui penuangan Eco Enzym.

Kegiatan ini dalam rangka menyambut peringatan Hari Jadi ke-274 Kabupaten Blora sekaligus sebagai wujud aksi nyata mencintai lingkungan dan bumi, rumah kita bersama di Kabupaten Blora agar tetap lestari secara berkelanjutan, jelasnya.

Aksi ini sebagai bentuk kepedulian untuk menjaga kelestarian lingkungan dan sumber daya air serta mengurangi dampak pencemaran air yang ditimbulkan seperti bau yang tidak sedap dan tingkat pencemaran air sungai bisa dikurangi.