MEMANGGIL.CO - Pemerintah Desa (Pemdes) Plosorejo, Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, kembali menyusun proposal pengajuan bantuan pembangunan pagar kompleks makam desa setempat.

Proposal tersebut akan diajukan lagi ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora, menindaklanjuti atas saran atau permintaan Bupati Blora Arief Rohman ketika berdialog dengan awak media ini di pendopo rumah dinasnya.

Menurut Kepala Desa Plosorejo, Ahmad Muslih, melalui Sekretaris Desa Plosorejo, Sukisnan, dulu sebelumnya sudah pernah mengajukan proposal tersebut.

"Dulu sudah mengajukan, sampai atau belumnya belum tahu," ucapnya ketika ditemui tim Memanggil.co di kantor Desa Plosorejo, Jumat (02/02/2024).

Terungkap alasan mengapa proposal yang dulunya sempat diajukan oleh pihak Desa Plosorejo tidak sampai dan diketahui Bupati Blora, hal itu penyebabnya karena tidak sesuai prosedur.

Yaitu dititipkan kepada pihak petugas Satpol PP yang saat itu sedang piket berjaga di rumah dinas orang nomor satu di Pemkab Blora.

Sukisnan mengaku lantaran sudah direspons khusus Bupati Blora, pihaknya siap membuat proposal baru lagi untuk disodorkan secara langsung.

"InsyaAllah siap. Bulan ini siap mengajukan proposal kepada Bupati Blora terkait pagar makam," jawabnya.

Untuk pembangunan pagar makam, perkiraan dibutuhkan anggaran biaya sekitar Rp150 juta sampai dengan Rp200 juta.

Dikatakan oleh Sukisnan, bahwa saat ini rencana anggaran terbaru untuk pembangunan tengah disusun dan sebentar lagi diselesaikan.

Penampakan Kompleks Makam Desa Plosorejo

Saat ini yang jadi perhatian serius di desanya tak hanya kondisi makam yang tanpa pagar. Juga kondisi jalan kabupaten yang penampakannya rusak bertahun-tahun belum ada perbaikan.

"Ya nginiki (penampakannya)," tambah Lilik, salah satu perangkat Desa Plosorejo ketika berbincang-bincang bareng di kompleks makam Desa Plosorejo.

[caption id="attachment_14940" align="alignnone" width="1806"] Bupati Blora Ariel Rohman ketika mengajak ngopi bareng awak media. (Memanggil.co/Ist)[/caption]

Sebelumnya diwartakan, Bupati Blora yang akrab disapa Gus Arief meminta pihak desa untuk kembali mengajukan atau membuat pengajuan baru perihal tersebut. Alasannya, pengajuan yang sebelumnya pernah dilakukan belum pernah sampai kepada pihaknya.

Serta, dikarenakan saking banyaknya pengajuan, sehingga Bupati yang kebetulan adalah trah asal Desa Plosorejo ini tidak mengetahui jika secara resmi pengajuan pagar makam sudah dimasukkan pihak desa beberapa tahun lalu.

Tolong diminta kembali memasukkan, pengajuannya belum sampai ke saya. Pengajuan yang masuk di Pemkab juga numpuk-numpuk, jadi tidak tahu, kata Gus Arief merespons tim Memanggil.co saat ngopi bareng di Pendopo Bupati Blora, Minggu (29/1/2024) malam.

Dalam kesempatan ini, Putra Kiai Ali Muchdlor ini membeberkan, Kepala Desa Plosorejo sering ketemu dengannya. Hanya saja perihal yang jadi atensi warga setempat sejak lama itu, tidak dibahas.

Kaitan jalan kabupaten yang melintang di kompleks makam Desa Plosorejo, yang kondisinya buruk rupa hingga bertahun-tahun, Gus Arief mengaku akan segera direalisasikan untuk dibangun.

Yang jalannya ini sudah masuk ya, akan segera dibangun dalam waktu dekat, ujarnya.