MEMANGGIL.CO - Menanggapi kondisi kerusakan jalan di Kabupaten Rembang, Abdurrahman Syafrianto, Ketua Gerakan Pemuda Islam Indonesia (GPII) Jawa Tengah, memberikan kritik tajam terhadap penanganan infrastruktur yang dinilai lambat dan kurang maksimal.
Menurutnya, pemerintah daerah seharusnya lebih proaktif dalam menyelesaikan masalah yang membahayakan keselamatan masyarakat, terutama dalam hal perbaikan jalan.
"Kerusakan jalan ini sudah terlalu lama dibiarkan. Pemerintah daerah harus lebih serius dalam menangani masalah ini. Lubang-lubang di jalan bukan hanya mengganggu, tapi juga sangat berbahaya bagi pengendara, khususnya pengendara sepeda motor," ujar Abdurrahman.
Ia juga mempertanyakan prioritas alokasi anggaran pemerintah daerah, mengingat kondisi APBD yang mengalami defisit tidak seharusnya menjadi alasan untuk mengabaikan keselamatan masyarakat.
Menurutnya, anggaran yang sudah ada harus digunakan secara bijak dan efisien.
"Defisit APBD seharusnya tidak dijadikan alasan utama. Keselamatan warga adalah prioritas, dan itu harus tercermin dari alokasi anggaran. Kalau anggaran terbatas, pemerintah harus mencari solusi kreatif untuk menangani masalah ini, misalnya dengan mengoptimalkan kerja sama dengan sektor swasta atau menggunakan dana tanggap darurat," kritiknya.
Lebih lanjut, Abdurrahman juga menyoroti kurangnya penerangan di area jalan yang rusak. Menurutnya, hal ini semakin meningkatkan risiko kecelakaan, terutama di malam hari.
Ia mendesak agar pemerintah segera menyediakan fasilitas penerangan jalan yang memadai di titik-titik rawan.
"Penerangan jalan itu hal yang fundamental. Tidak adanya lampu di area yang rusak jelas menambah bahaya. Pemerintah harus segera menindaklanjuti masalah ini sebelum jatuh lebih banyak korban," tegasnya.
Sebagai Ketua GPII Jawa Tengah, Abdurrahman juga menyerukan agar masyarakat, khususnya pemuda, lebih aktif menyuarakan kritik dan turut berpartisipasi dalam mengawasi kinerja pemerintah.
"Pemuda harus menjadi motor penggerak perubahan. Kita tidak bisa hanya diam dan membiarkan masalah ini berlarut-larut. Pemerintah harus diingatkan bahwa mereka bekerja untuk rakyat, dan keamanan serta kesejahteraan rakyat adalah yang utama," pungkasnya.
Penulis: Alweebee
Editor Anwar