MEMANGGIL.CO - Halo, Sobat! Kamu pernah merasa stres dan tiba-tiba jadi ingin belanja banyak barang sebagai pelarian? Nah, kalau pernah, mungkin kamu sudah merasakan fenomena yang dikenal sebagai doom spending. Fenomena ini adalah kebiasaan belanja impulsif yang dilakukan karena stres atau tekanan, sering kali tanpa rencana atau kontrol.
Sayangnya, meski bisa bikin hati senang sesaat, doom spending justru berdampak buruk pada keuangan. Tanpa disadari, saldo rekening bisa terkuras habis, meninggalkan rasa menyesal begitu efek bahagia dari belanja menghilang.
Lalu, gimana sih cara agar kita bisa menghindari doom spending ini dan tetap menjaga keuangan? Berikut ini ada 3 tips praktis yang bisa kamu coba!
1. Cari Kegiatan Penghilang Stres Tanpa Biaya
Berbelanja sering kali terasa seperti jalan keluar yang cepat untuk menghilangkan stres, tetapi ada banyak kegiatan lain yang bisa membantu meredakan tekanan tanpa menghabiskan uang, lho! Coba lakukan hal-hal seperti tidur cukup, berolahraga, mendengarkan musik favorit, atau sekadar jalan-jalan di sekitar rumah. Aktivitas sederhana ini mampu membuat tubuh dan pikiran lebih rileks, bahkan kadang lebih efektif daripada doom spending.
Jika stres datang, ingat bahwa melepaskannya tidak harus dengan belanja. Kadang, istirahat yang cukup atau jalan-jalan singkat di luar bisa memberi efek positif yang sama tanpa menguras saldo.
2. Atur Limit Belanja Bulanan
Supaya lebih bertanggung jawab dalam belanja, kamu bisa mulai dengan menetapkan limit belanja bulanan. Tentukan batas maksimal berapa yang boleh kamu habiskan untuk belanja setiap bulan, dan patuhi angka tersebut. Dengan adanya batasan ini, kamu akan lebih bisa mengontrol diri dan berpikir ulang sebelum melakukan pembelian yang tidak perlu.
Mengatur limit juga membuat kamu lebih cermat dalam memilih barang yang benar-benar dibutuhkan atau diinginkan. Kalau bulan ini sudah mencapai batas belanja, maka tunggu bulan depan untuk belanja lagi. Ingat, menahan diri bukan berarti mengorbankan kebahagiaan, tapi justru menjaga stabilitas keuangan jangka panjang.
3. Fokus Belanja Barang yang Menambah Nilai
Jika kamu memang ingin berbelanja, pastikan barang yang dibeli adalah barang yang bisa menambah value atau nilai bagi keuanganmu. Misalnya, daripada membeli barang-barang konsumtif yang hanya akan terpakai sesaat, coba alokasikan dana untuk investasi kecil seperti emas batangan atau perhiasan emas. Selain tetap memberi kepuasan setelah berbelanja, barang-barang ini juga bisa membantu meningkatkan nilai aset kamu di masa depan.
Belanja yang menambah nilai bukan hanya tentang uang, tetapi juga tentang bagaimana keputusan-keputusan keuangan kamu sekarang bisa berdampak baik untuk ke depannya. Dengan begitu, kamu tidak hanya mendapatkan kesenangan dari berbelanja, tetapi juga merasa lebih aman dalam mengelola keuangan.
Ingat, Sobat, doom spending bukanlah solusi jangka panjang untuk menghadapi stres. Justru, kebiasaan ini bisa bikin kita terjebak dalam siklus boros yang merugikan diri sendiri. Jadi, biasakan diri untuk berbelanja dengan penuh tanggung jawab. Tetapkan prioritas, fokus pada barang-barang yang benar-benar dibutuhkan, dan ingat bahwa kebahagiaan jangka panjang lebih penting daripada kepuasan sesaat.
Selamat mencoba tips di atas, dan semoga Sobat bisa lepas dari jeratan doom spending!
Penulis: Alweebee
Editor: Anwar