MEMANGGIL.CO - Tahun politik, para politisi dari beragam partai politik (parpol) yang duduk sebagai Anggota DPRD Blora disibukkan dengan kegiatan Pilkada 2024.

Sesibuk apapun, mereka sebagai wakil rakyat wajib hukumnya untuk membantu masyarakat. Termasuk, mengatasi permasalahan Pasar Sido Makmur Blora supaya tidak jadi sarang maling.

Merespons banyaknya pedagang setempat yang mengaku sering kemalingan, Siswanto selaku Wakil Ketua DPRD Blora baru tahu masalah tersebut.

"Wah baru dengar. Kalau itu kriminal," ujarnya pada Memanggil.co, Jumat (8/11/2024).

Siswanto mendukung pihak kepolisian turun tangan membantu pihak Dindagkop UKM Kabupaten Blora selaku yang bertanggung jawab mengelola Pasar daerah untuk mengatasi permasalahan yang terjadi.

Selain itu, Ketua Kadin Kabupaten Blora ini juga meminta dinas terkait untuk bersinergi dengan pihak lainnya.

"Dinas Perdagangan, Satpol PP juga harus bersinergi menata keamanan dan ketertiban pasar. Itu aset Pemkab Blora. Harus kita jaga bersama," kata politisi Golkar ini.

Selain Siswanto, Lanova Candra Tirtaka selaku Wakil Ketua DPRD Blora saat dikonfirmasi juga tak mau dianggap diam saja.

Candra, panggilannya, akan segera memintai keterangan pihak Dindagkop UKM Kabupaten Blora.

"Ya nanti coba kita cek dan minta keterangan, solusi dan antisipasi ke depannya supaya ada perbaikan," tandas politisi Gerindra ini.

Berdasarkan informasi dari Dindagkop UKM Kabupaten Blora, Pasar Sido Makmur sebenarnya sering kemalingan bukan hanya pada Oktober-November 2024 ini saja.

Sekitar 6 bulan lalu, pasar setempat juga diakui sering kemalingan. Hanya saja saat itu diklaim malingnya sudah tertangkap alias diamankan atau dibekuk petugas keamanan.