MEMANGGIL.CO Debat final Pilkada Kudus 2024 yang mempertemukan pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kudus berlangsung panas, Rabu (13/11/2024).
Bertempat di Hotel Griptha Kudus, debat yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kudus ini menampilkan paslon 01 Samani-Bellinda dan paslon 02 Hartopo-Mawahib.
Sementara debat berlangsung lancar di dalam ballroom, situasi di luar ruangan sempat memanas. Ratusan pendukung kedua kubu terlibat aksi dorong dan adu mulut.
Adu argumentasi dan teriakan saling dukung berubah menjadi aksi saling dorong, bahkan beberapa pendukung melempar botol minuman plastik, sehingga suasana semakin tegang.
Aparat keamanan dari kepolisian dan TNI yang berjaga langsung sigap melerai keributan untuk mengembalikan ketertiban.
Kericuhan dapat diatasi setelah beberapa menit, dan pendukung kedua kubu berhasil ditenangkan hingga debat usai. Mereka akhirnya meninggalkan area hotel dengan tertib.
Ketua KPU Kabupaten Kudus, Ahmad Amir Faisol mengonfirmasi adanya gesekan di luar ruang debat.
Tadi ada sedikit keributan di luar, namun aparat keamanan segera mengatasinya, ujarnya seusai debat.
Calon Bupati nomor urut 02, Hartopo, menanggapi kejadian tersebut dengan bijak. Saat ditanya oleh media, ia mengaku tidak mengetahui persis situasi di luar ruangan karena sedang mengikuti jalannya debat.
Saya berada di dalam, tidak tahu pasti apa yang terjadi di luar, ungkapnya.
Sebelum debat, Hartopo sudah berpesan kepada para pendukungnya untuk menjaga kondusifitas dan menghindari provokasi.
Hartopo yang juga mantan Bupati Kudus periode 2018-2023, juga mengimbau agar Pilkada di Kudus dipandang sebagai ajang adu gagasan dan data, bukan sebagai permusuhan.
Ia berharap masyarakat Kudus, baik yang mendukung paslon 01 maupun 02, tetap menjaga suasana yang damai.
Ini bukan ajang permusuhan, tapi sebuah pertandingan. Kami sudah beradu data dan argumentasi dengan baik, katanya.
Meski sempat diwarnai ketegangan, debat Pilkada Kudus 2024 berakhir aman dan lancar. KPU Kudus berharap kejadian ini menjadi pelajaran agar suasana Pilkada tetap aman dan kondusif.