MEMANGGIL.CO - Salat Qobliyah Subuh adalah salah satu salat sunnah yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. Salat ini dilakukan sebelum salat fardhu Subuh, dan memiliki keutamaan yang luar biasa.
Dalam hadits, Rasulullah SAW menyebutkan bahwa dua rakaat sunnah qobliyah Subuh lebih baik daripada dunia dan seisinya.
Dilansir dari beberapa sumber, berikut waktu, tata cara, dan keutamaan dari salat qobliyah Subuh:
Waktu Melaksanakan Salat Qobliyah Subuh
Salat qobliyah Subuh dilakukan setelah azan Subuh.Artinya: "Rasulullah SAW dahulu diam antara azan muazin hingga waktu salat Subuh. Sebelum mulai melaksanakan salat Subuh, beliau terlebih dahulu sholat dua rakaat ringan." (HR. Bukhari dan Muslim)
Niat Salat Qobliyah Subuh
Arab:
Arab-Latin:
Usholli sunnatash shubhi rak'ataini qobliyatan lillahi ta'ala.
Artinya: "Aku berniat salat sunnah qobliyah Subuh dua rakaat karena Allah Ta'ala."
Tata Cara Salat Qobliyah Subuh
Berikut tata cara pelaksanaan salat qobliyah Subuh dua rakaat, mulai dari niat hingga salam:- Membaca niat salat sunnah qobliyah Subuh.
- Takbiratul Ihram.
- Membaca surat Al-Fatihah, kemudian membaca salah satu surat pendek dari Al-Quran. Dianjurkan membaca surat Al-Kafirun pada rakaat pertama dan Al-Ikhlas pada rakaat kedua.
- Melakukan rukuk.
- Iktidal.
- Sujud pertama.
- Duduk di antara dua sujud.
- Sujud kedua pada rakaat pertama.
- Berdiri untuk rakaat kedua, mengulang urutan yang sama setelah membaca surat Al-Fatihah.
- Duduk tasyahud akhir.
- Mengucapkan salam.
Keutamaan Salat Qobliyah Subuh
- Lebih baik dari dunia beserta isinya: salat qobliyah Subuh memiliki keutamaan yang sangat besar, yaitu lebih baik daripada dunia dan seisinya. Hal ini sesuai dengan hadits "Aisyah RA meriwayatkan dari Rasulullah SAW, beliau bersabda, 'Dua rakaat sebelum fajar (salat Subuh) lebih baik nilainya dibandingkan dengan dunia dan isinya.'" (HR. Muslim dan Tirmidzi)
- Mengikuti teladan Rasulullah SAW: melaksanakan salat qobliyah Subuh berarti mengikuti teladan Rasulullah SAW. Rasulullah SAW selalu mengerjakan salat sunnah ini setiap hari sebelum salat Subuh, sebagaimana diriwayatkan dalam hadits "Rasulullah SAW dulu diam di antara azan muadzin hingga salat Subuh. Sebelum salat Subuh dimulai, Rasulullah akan mendahului dengan dua rakaat ringan." (HR. Bukhari dan Muslim)
- Menutup kekurangan pada salat wajib: salat sunnah qobliyah Subuh juga berfungsi untuk menutupi kekurangan yang mungkin ada dalam pelaksanaan salat wajib. Sebagai manusia, kita tidak lepas dari kekurangan dalam setiap ibadah, dan salat sunnah menjadi penyempurna kekurangan tersebut.
- Balasan rumah di surga: salah satu keutamaan besar lainnya adalah mendapatkan balasan berupa rumah atau istana di surga. Rasulullah SAW bersabda "Seorang hamba yang muslim melaksanakan salat sunnah yang bukan wajib, sebanyak 12 rakaat setiap harinya, maka Allah akan membangunkan untuknya sebuah rumah (istana) di surga." (HR. Muslim)
- Selalu berada dalam lindungan Allah: seseorang yang melaksanakan salat Subuh dan salat sunnah qobliyah Subuh akan selalu berada dalam perlindungan Allah. Rasulullah SAW bersabda "Barangsiapa yang menunaikan sholat Subuh, maka ia akan berada dalam jaminan Allah." (HR. Muslim, Tirmidzi, dan Ibnu Majah)