MEMANGGIL.CO - Ribuan calon Aparatur Sipil Negara Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (ASN PPPK) 2024 di Kabupaten Blora, Jawa Tengah, bakal diangkat pada tahun 2025 ini.
Hanya saja, marak peserta khusus formasi guru yang belum memenuhi persyaratan. Namun, prosesnya sudah diloloskan dalam Data Pokok Pendidikan (Dapodik) di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Blora. Kuat dugaan ada banyak permainan atau manipulasi.
Sebut saja contohnya nama peserta yang pertama, ada seorang perempuan berinisial DS berasal dari lulusan perguruan tinggi swasta. Mulai masuk pada 9 September 2019 dan lulus S1 Pendidikan Agama Islam (PAI) pada 2022/2023.
Kedua, seorang perempuan berinisial guru perempuan berinisial PR berasal dari lulusan perguruan tinggi negeri. Mulai masuk pada 31 Agustus 2018 dan lulus S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar pada 2022/2023.
Ketiga, seorang perempuan berinisial DAN berasal dari lulusan perguruan tinggi swasta. Mulai masuk pada 1 September 2020 dan lulus S1 Pendidikan Agama Islam (PAI) pada 2023/2024.
Keempat, seorang perempuan berinisal SZN berasal dari lulusan perguruan tinggi swasta. Mulai masuk pada 9 Januari 2020 dan lulus S1 Pendidikan Agama Islam pada 2022/2023.
Kelima, seorang perempuan berinisal LS berasal dari lulusan perguruan tinggi swasta. Mulai masuk pada 27 Agustus 2019 dan lulus S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar pada 2022/2023.
Nama-nama berinisal tersebut seharusnya belum bisa ikut PPPK lantaran pada formasi guru diperuntukkan bagi non ASN (GTT) yang aktif mengajar paling sedikit 2 tahun atau 4 semester, dan lulus PPG Prajabatan.
Persoalan ini terungkap awalnya tim Memanggil.co mengetahui adanya pengumuman Nomor: 400.3.7.1/4895 Pemerintah Kabupaten Blora Dinas Pendidikan tentang Data Usul Pencatatan Data Pokok Pendidikan (Dapodik) di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Blora setelah Penyampaian Sanggahan/ Pengaduan/ Keberatan.
Pengumuman yang dikeluarkan tersebut dirancang untuk melengkapi syarat pendaftaran PPPK yang berakhir tanggal 20 Januari 2025. Yang mana, awalnya penutupan pendaftaran PPPK berakhir pada akhir Desember 2024.
Data tersebut menjadi kontroversi ketika dikroscek menggunakan akun pddikti.kemdiktisaintek.go.id, dimana setidaknya terdapat lima nama yang lulusnya setelah tahun 2022. Kabarnya, yang bersangkutan sebelum lulus kuliah juga sudah mengajar.
Berkaitan dengan kasus ini, salah satu peserta seorang perempuan berinisial DAN mengungkapkan, bahwa dirinya masuk Dapodik belum ada setahun.
"Sudah Dapodik tahun 2024, saya masuk ajar pertama itu 2021 akhir," jawabnya ketika dikonfirmasi awak media ini.
Sementara itu, Kepala Disdik Kabupaten Blora, H Sunaryo saat dikonfirmasi mengatakan bahwa dirinya sedang sakit.
"Masih sakit Mas, lain kali saja," tandasnya menjawab via selular.