MEMANGGIL.CO - Semua pihak pemerintah tampak berjibaku mengusung program Ketahanan Pangan, tak terkecuali Polsek Blora. Sebab, Polsek Blora berhasil menyulap pekarangan kosong menjadi kebun yang penuh dengan tanaman terong, cabai, dan pepaya.

[caption id="attachment_25571" align="alignnone" width="2560"] Pekarangan kosong di belakang Polsek Blora (Memanggil.co/Ma'rifah Nugraha)[/caption]

Kapolsek Blora, AKP Rustam, menjelaskan bahwa hal tersebut merupakan bagian dari perintah satuan atas yang menginstruksikan anggota untuk mengelola pekarangan dengan menanam tanaman bergizi. Inisiatif ini juga melibatkan para Bayangkari, yaitu istri anggota polisi setempat.

"Jadi kami bersama-sama mencoba mengupayakan kebun ini sebagai bentuk dukungan terhadap program ketahanan pangan," ujar AKP Rustam saat dimintai keterangan oleh awak media ini, Kamis (27/2/2025).

[caption id="attachment_25570" align="alignnone" width="2560"] Setiap baris tanaman diberi nama anggota Polsek Blora yang bertanggung jawab penuh untuk merawat tanaman (Memanggil.co/Ma'rifah Nugraha)[/caption]

Tak dibiarkan begitu saja, lanjutnya, setiap baris tanaman diberi nama anggota yang bertanggung jawab penuh untuk merawatnya, mulai dari kebersihan hingga perawatan tanaman.

"Jadi setiap baris itu ada nama-namanya. Ini dilakukan untuk menumbuhkan rasa tanggung jawab anggota," jelas AKP Rustam.

Lebih lanjut, AKP Rustam menjelaskan bahwa tanaman yang ditanam di pekarangan ini sudah berusia 2,5 bulan dan telah dipanen berkali-kali. Hasil panennya sebagian dipanen oleh anggota sendiri. Bahkan, ada yang dijual di pasar.

"Ya, kemarin memang dipanen anggota sendiri, dan sebagian untuk dijual di pasar," ujarnya.

[caption id="attachment_25572" align="alignnone" width="2560"] Polres Blora Iptu M. Ansori saat memanen cabai (Memanggil.co/Ma'rifah Nugraha)[/caption]

Melalui kebun ini, pihaknya berharap dapat memberikan kontribusi terhadap program ketahanan pangan yang diusung oleh Presiden dan Kapolri.

"Alhamdulillah, pekarangan di belakang Polsek kami kini penuh terong, cabai, dan pepaya. Ini adalah bentuk dukungan kami terhadap program ketahanan pangan, bahkan hasilnya juga bisa dipasarkan," tambah AKP Rustam.