MEMANGGIL.CO - Adanya luapan air di sungai Tuntang yang di akibat hujan lebat, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang menuntup jalur kereta api antara Stasiun Gubug - Stasiun Karangjati.

Hujan yang tidak ada hentinya tersebut pada, Sabtu, 8/3/2025 kemarin, akibat aliran sungai Tuntang meluap pada Minggu, 9/3/2025. Luapan air itu terjadi di sekitar jalur rel pada KM 32 + 6/7 antara Stasiun Gubug - Stasiun Karangjati, lintas Semarang-Surabaya di Kabupaten Grobogan.

Dari peristiwa luapan rel kereta api, Manager Humas (KAI) Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo, menjelaskan bahwa dua jalur kereta api yang terdampak dari luapan sungai Tuntang saat ini jalur sudah tertutupi luapan air.

Untuk keselamatan, jalur kereta api terpaksa kami tutup dan untuk sementara tidak bisa dilalui kereta api," jelasnya.

Kemudian ia menjelaskan, akibat luapan air tersebut, terpaksa kereta api dari Semarang menuju ke Surabaya atau sebaliknya ditunda terlebih dahulu.

"Sehingga perjalanan KA khususnya yang melewati jalur dari Semarang menuju Surabaya maupun sebaliknya akan terganggu, lanjutnya.

Melihat, pemberhentian sementara kereta api, pihaknya menerjunkan Petugas Tanggap Darurat, agar jalur yang tenggelam air bisa ditangani dan bisa berjalan normal.

Saat ini KAI telah menerjunkan puluhan Petugas Tanggap Darurat, agar jalur dapat segera ditangani dan perjalanan kereta api dapat normal kembali, tandasnya.

Sekedar tambahan informasi, Kerata Api yang batal antara lain KA 496 Kedung Sepur, KA 495 Kedung Sepur dan Kereta Api memutar dari lintas Ganbringan - Gundih yaitu KA 261 Blora Jaya, KA 99 Harina, dan KA 263 Ambarawa.