MEMANGGIL.CO Saat berpuasa, menjaga kesehatan gigi menjadi tantangan tersendiri, terutama karena kebiasaan makan yang berubah dan waktu minum air yang terbatas.
Adapun Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr R Soeprapto Cepu, drg Wilys Yuniarti, mengingatkan masyarakat untuk tetap memperhatikan kebersihan gigi dan mulut selama bulan puasa agar terhindar dari berbagai masalah kesehatan gigi yang sering muncul.
Menurut drg Wilys, beberapa masalah gigi yang umum terjadi selama puasa antara lain bau mulut, gigi berlubang, dan peradangan gusi.
"Bau mulut terjadi akibat penurunan produksi air liur dan penumpukan bakteri di mulut. Sementara itu, gigi berlubang umumnya disebabkan oleh kurangnya kebersihan dan perawatan gigi. Tak kalah penting, peradangan gusi atau gingivitis sering terjadi karena penumpukan plak dan bakteri di gusi," ungkapnya.
Untuk menghindari masalah-masalah tersebut, drg Wilys memberikan beberapa tips untuk menjaga kesehatan gigi selama berpuasa:
- Sikat Gigi Secara Teratur: Pastikan untuk menyikat gigi dua kali sehari dengan sikat gigi dan pasta gigi yang mengandung fluoride. Hal ini penting untuk menghilangkan sisa-sisa makanan dan bakteri yang menempel di gigi.
- Gunakan Benang Gigi: Penggunaan benang gigi dapat membantu membersihkan sela-sela gigi yang sulit dijangkau sikat gigi, mengurangi penumpukan plak dan mencegah gigi berlubang.
- Hindari Makanan dan Minuman Merusak Gigi: Menghindari makanan atau minuman manis yang dapat merusak enamel gigi sangat penting selama berpuasa. Konsumsi makanan sehat yang mendukung kesehatan gigi seperti sayuran dan buah-buahan.
- Minum Air yang Cukup: Pastikan tubuh tetap terhidrasi dengan cukup minum air saat berbuka dan sahur. Ini membantu menjaga kelembapan mulut dan menghindari bau mulut yang tidak sedap.
- Periksa Gigi Secara Rutin: Mengunjungi dokter gigi secara teratur sangat dianjurkan untuk mendeteksi masalah gigi sejak dini. Pemeriksaan rutin dapat membantu mencegah masalah gigi yang lebih serius di kemudian hari.
