MEMANGGIL.CO - Kota Surabaya makin mantap jadi pusat logistik wilayah timur Indonesia.

PT Kereta Api Logistik (KAI Logistik), anak usaha PT KAI (Persero), terus memperkuat perannya lewat layanan efisien, ramah lingkungan, dan berbasis teknologi.

Sepanjang Januari–Mei 2025, KAI Logistik Wilayah Timur berhasil mengelola lebih dari 756 ribu ton barang.

Mayoritas ditopang layanan KALOG Plus di terminal dengan kontribusi 451 ribu ton, disusul angkutan multi komoditas sebesar 297 ribu ton, dan layanan kurir 7 ribu ton.

“Selain terus meningkatkan efisiensi operasional, kami juga mendorong pengembangan teknologi dan kolaborasi strategis untuk memperluas cakupan layanan,” ujar Wisesa Witaraga, Manajer Wilayah Timur KAI Logistik, Kamis (26/6/2025).

Salah satu transformasi andalan KAI Logistik adalah membangun rantai pasok berpendingin. Layanan ini menyasar produk sensitif suhu seperti makanan segar, farmasi, hasil pertanian, dan perikanan.

Tak hanya itu, perusahaan juga mulai menggunakan teknologi RFID dalam rantai pasok dan berhasil meraih sertifikasi halal di Terminal Kalimas Surabaya untuk layanan peti kemas multikomoditas.

Sektor pengangkutan limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) turut berkembang, dengan fokus pada keamanan dan kepatuhan regulasi. Kegiatan ini juga mendukung program zero ODOL (Over Dimension Over Load) yang tengah digalakkan pemerintah.

Di segmen ritel, KALOG Express hadir sebagai solusi logistik untuk masyarakat umum, pelaku UMKM, hingga sektor pendidikan dan pariwisata. Hingga Mei 2025, angkutan retail dari Surabaya mencapai 2.865 ton, menyumbang 39ri total pengiriman wilayah Timur.

Mayoritas berupa paket (96,5%), disusul pengiriman motor, elektronik, tanaman, hingga hewan peliharaan. Jakarta, Bandung, dan Yogyakarta menjadi destinasi favorit.

Untuk memperluas jangkauan, KAI Logistik juga menggandeng komunitas lokal seperti GP Ansor Jawa Timur. Hasilnya, sudah ada 41 titik layanan baru KALOG Express hingga Mei 2025.

“Kami percaya bahwa kemitraan dengan komunitas seperti GP Ansor merupakan kunci dalam membangun jaringan logistik yang inklusif dan merata,” tambah Wisesa.

Dengan berbasis kereta api, KAI Logistik berkontribusi pada pengurangan emisi karbon, meminimalkan kerusakan jalan akibat truk ODOL, serta meningkatkan keselamatan lalu lintas.

Surabaya pun makin kokoh sebagai simpul logistik nasional, sekaligus penggerak distribusi ekonomi wilayah timur menuju sistem logistik yang lebih bersih, aman, dan berkelanjutan.