MEMANGGIL.CO - Disiplin dan pantang menyerah menjadi kunci sukses Nadia Paramita hingga terpilih sebagai pembawa baki bendera merah putih pada upacara peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 di Kabupaten Tuban.

Nilai kedisiplinan itu sudah tertanam sejak kecil melalui teladan kedua orang tuanya, Agung Eko Sugiharto, dan Katarina Meira Budi Ratnawati. Berkat kebiasaan tersebut, siswi SMA Negeri 1 Tuban ini berhasil lolos seleksi paskibra dan dipercaya mengemban tugas mulia sebagai pembawa baki bendera merah putih.

“Berkat doa orang tua dan usaha sendiri, saya bisa lolos sampai tingkat kabupaten. Ini karena disiplin, orang tua saya mengajari tentang itu,” cerita Nadia panggilan akrabnya, Rabu (27/8/2025).

Meski terpilih, Nadia tidak lantas menjadi sombong. Ia bersama tim paskibra justru semakin giat berlatih serta tekun mendengarkan setiap arahan pembina.

Dalam latihan, dia bercerita kalau kesalahan kecil kerap muncul, namun berkat disiplin, kekompakan, saling pengertian, dan kepatuhan pada instruksi, semua bisa teratasi.

Kerja keras itu terbayar ketika langkah Nadia bersama timnya sukses mengibarkan bendera merah putih dengan sempurna pada upacara 17 Agustus 2025 di Alun-alun Tuban. Sang Saka Merah Putih pun berkibar gagah sebagai simbol kemerdekaan bangsa.

HUT RI

“Rasanya haru dan bangga setelah bendera merah putih berkibar. Terima kasih kepada teman-teman, para guru, pelatih dan semuanya,” ungkap Nadia dengan penuh semangat.

Kedisiplinan tidak hanya mengantar Nadia sukses di paskibra. Remaja 17 tahun ini juga menorehkan segudang prestasi lain, mulai dari juara lomba baris-berbaris hingga aktif berorganisasi di sekolah.

Nadia pun berpesan kepada generasi muda agar menjadikan disiplin sebagai prinsip hidup. Lalu, jangan takut mencoba hal baru dan terus bersungguh-sungguh karena usaha tidak akan mengkhianati hasil.

“Impian dan harapan mari kita kejar dengan sungguh-sungguh. Dan disiplin adalah salah satu kunci untuk meraih apa yang kita cita-citakan,” pungkasnya.