MEMANGGIL.CO – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. R. Soetijono Blora mencatatkan prestasi dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan. Prestasi tersebut terlihat dari hasil Survey Kepuasan Masyarakat (SKM) Triwulan III Tahun 2025.
Hasil SKM tersebut hampir mendekati sempurna yaitu meraih nilai Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) sebesar 97,35 dengan kategori “Sangat Baik.”
Hasil tersebut menunjukkan bahwa mayoritas pasien dan masyarakat merasa puas terhadap pelayanan yang diberikan RSUD dr. R. Soetijono Blora. Nilai yang hampir mendekati sempurna tersebut merupakan bentuk keseriusan dan komitmen dalam memberikan pelayanan yang optimal, ramah, cepat, dan profesional kepada masyarakat.
Hasil survey tersebut dari 197 responden yang menggunakan layanan kesehatan RSUD dr. R. Soetijono Blora periode Juli tinggal September 2025. Responden terdiri dari 73 laki-laki dan 124 perempuan, menunjukkan bahwa pengguna layanan didominasi oleh pasien perempuan.
Direktur RSUD dr. R. Soetijono Blora dr. Puji Basuki M.Kes., menyampaikan apresiasi kepada masyarakat yang telah berpartisipasi dalam survey ini. Menurutnya, masukan dari masyarakat sangat penting sebagai bahan evaluasi untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan di masa mendatang.
“Nilai ini bukan akhir, tetapi menjadi motivasi bagi kami untuk terus menjadi lebih baik,” ujarnya beberapa waktu lalu.
Responden dari survey tersebut beragam mulai dari SD (23 orang), SMP (23), SMA (101), D1-D3 (17), D4/S1 (36), S2 (3), hingga S3 (1 orang). Keragaman ini mencerminkan bahwa layanan di RSUD Blora dijangkau oleh seluruh lapisan masyarakat tanpa memandang latar belakang pendidikan atau sosial.
Selanjutnya ia menambahkan bahwa peningkatan mutu pelayanan tidak hanya dilihat dari fasilitasnya. Namun, mencakup beberapa aspek lain yaitu keramahan petugas, transparansi prosedur, kecepatan penanganan, kebersihan lingkungan, hingga kenyamanan pasien selama berada di rumah sakit.
Capaian IKM 97,35 tersebut sejalan dengan visi RSUD untuk menjadi rumah sakit rujukan regional yang profesional dan humanis.
"Selain meningkatkan kepuasan pasien, rumah sakit juga terus berinovasi, seperti penerapan sistem antrian digital, pengembangan layanan rawat jalan terpadu, serta peningkatan kompetensi tenaga medis dan paramedis," tambahnya.