MEMANGGIL.CO - Bantuan Subsidi Upah (BSU) dari BPJS Ketenagakerjaan masih jadi salah satu program pemerintah buat bantu pekerja bergaji rendah biar gak makin berat ngadepin kondisi ekonomi sekarang. Tapi belakangan, banyak info simpang siur soal pencairan BSU tahap 3 di Oktober 2025 — dan ternyata itu hoaks.
Direktur Jenderal PHI dan Jamsos Kemnaker, Indah Anggoro Putri, bilang masyarakat harus lebih hati-hati dan cuma percaya info dari kanal resmi pemerintah.
“Sampai sekarang belum ada kebijakan baru soal BSU tahap berikutnya, jadi jangan mudah percaya info dari luar,” tegasnya.
Cara Cek Penerima BSU
Pekerja bisa ngecek apakah namanya masuk daftar penerima BSU lewat beberapa cara resmi berikut:
- Website Kemnaker di bsu.kemnaker.go.id
- Daftar atau login dulu, terus pilih menu Cek Penerima BSU dan isi data sesuai NIK.
Aplikasi JMO (Jamsostek Mobile)
- Masuk ke menu Cek Eligibilitas BSU buat lihat status bantuan kamu.
- Kantor Pos atau Aplikasi Pospay
Bisa juga langsung cek dan cairin BSU di sana.
Catatan: layanan pengecekan lewat situs BPJS Ketenagakerjaan udah ditutup, jadi jangan coba lewat sana lagi.Siapa yang Bisa Dapat BSU 2025?
Syarat penerima BSU tahun ini diatur lewat Permenaker No. 5 Tahun 2025, dengan kriteria:
- WNI dan punya NIK aktif
- Masih aktif terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan sampai Juni 2025
- Gaji maksimal Rp3,5 juta per bulan
Bukan ASN, TNI, atau Polri
Tak lagi terima bantuan sosial lain
BSU 2025 disalurkan mulai Juni sampai Juli 2025, dengan nominal Rp600 ribu buat dua bulan. Hati-Hati Penipuan!
Kemnaker mengingatkan kalau:
- Data penerima otomatis dari BPJS Ketenagakerjaan, jadi gak perlu daftar sendiri.
- Kalau ada yang minta uang buat proses BSU, udah pasti penipuan.
Pastikan selalu cek lewat situs atau aplikasi resmi biar aman.
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah juga bilang, pencairan dilakukan bertahap dan bakal terus jalan sampai semua pekerja yang memenuhi syarat dapet haknya.
Jadi, sebelum nyebar info pencairan baru, cek dulu kebenarannya, ya!
