Blora ,MEMANGGIL.CO  - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kabupaten Blora resmi membuka Festival Literasi Kabupaten Blora Tahun 2025 pada Selasa, 11 November 2025. Kegiatan yang digelar di halaman DPK Blora ini dibuka dengan suasana meriah dan penuh semangat literasi dari berbagai kalangan.

Festival ini merupakan bagian dari program pengembangan budaya baca masyarakat yang bersumber dari Anggaran DAK Non Fisik Dana Bantuan Pengembangan Program Perpustakaan Daerah Tahun Anggaran 2025.

Hari pertama festival diawali dengan penampilan drumband dari TK Baitunnur Blora 1 & 2, disusul oleh Sanggar Seni Literasi Suro Sentiko, serta penampilan solo dari Ananda Vanessa Gladis siswi SMA Negeri 1 Cepu. Suasana pembukaan terasa semakin khidmat dengan pembacaan doa bersama.

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan laporan kegiatan oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Blora, Mohammad Toha Mustofa, S.Si., M.Kes., yang menegaskan pentingnya festival ini sebagai ajang menumbuhkan minat baca dan budaya literasi di masyarakat.

Acara pembukaan secara resmi dilakukan oleh Wakil Bupati Blora, Hj. Sri Setyorini, yang ditandai dengan pemukulan gong sebagai simbol dimulainya rangkaian Festival Literasi Blora 2025. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi atas inisiatif DPK Blora yang terus berkomitmen mengembangkan literasi sebagai fondasi kecerdasan dan kreativitas generasi muda.

“Literasi bukan hanya tentang membaca dan menulis, tapi juga kemampuan memahami dunia. Festival ini menjadi ruang kolaborasi untuk membangun masyarakat Blora yang cerdas, berdaya saing, dan berkarakter,” ujar Sri Setyorini.

Rangkaian acara berikutnya adalah pengukuhan Bunda Literasi Kecamatan se-Kabupaten Blora yang dipimpin langsung oleh Bunda Literasi Kabupaten Blora, Hj. Ainia Shalichah, S.H., M.Pd.AUD., M.Pd.BI.

Acara berlanjut dengan Talkshow Literasi bertema “Peningkatan Literasi bagi Generasi Z dan Masyarakat di Era Globalisasi” yang menghadirkan dua narasumber inspiratif, yaitu Bunda Literasi Kabupaten Blora dan VP Literatour Indonesia, Dimas Ridho Wahyu, S.Pd., M.Pd.

Talkshow ini membahas pentingnya literasi lintas generasi dalam menghadapi arus globalisasi dan kemajuan teknologi digital.

Salah satu momen paling ditunggu pada hari pertama adalah Grand Final Pemilihan Duta Literasi Kabupaten Blora 2025. Enam finalis terbaik tampil memukau di atas panggung, yaitu:

1. Rizky Akbar Putra Baswari (SMAN 1 Blora)

2. Ridho Afif Khoirudin (SMAN 1 Jepon)

3. Muhammad Nabil Abrar Hartanto (SMAN 1 Randublatung)

4. Agrinza Regina Nurfelis Nela (SMA NU 1 Kradenan)

5. Mita Ayu Yolandani (SMAN 2 Blora)

6. Benedicta Najwa Lituhayu (SMPN 1 Blora)

Mereka bersaing menampilkan ide dan gagasan untuk menginspirasi masyarakat Blora dalam menumbuhkan budaya literasi.

Sebagai penutup kegiatan hari pertama, penampilan band pelajar dari SMPN 1 Blora dan SMAN 1 Blora turut memeriahkan suasana di Panggung Literasi, menambah semangat peserta dan pengunjung untuk terus menikmati agenda festival di hari-hari berikutnya.

Kepala DPK Blora, Mohammad Toha Mustofa, berharap Festival Literasi 2025 ini menjadi momentum penting dalam menumbuhkan budaya baca di tengah masyarakat.

“Semoga semangat literasi terus menyala di setiap lapisan masyarakat, dan kegiatan ini menjadi wadah pembelajaran serta kreativitas yang mempererat kolaborasi antar elemen di Blora,” tuturnya.