MEMANGGIL.CO Jumlah pemilih pada Pemilihan Umum (Pemilu) serentak tahun 2024 mendatang, akan didominasi oleh generasi muda. Dari sekitar 205 juta orang yang mempunyai hak pilih, hampir separuhnya merupakan pemilih yang lahir antara tahun 1981 sampai 2012.
Hal tersebut disampaikan oleh Anggota KPU RI Mochammad Afifuddin saat menjadi pembicara dalam forum Gerakan Cerdas Memilih, di Jakarta, Rabu (31/5/2023) kemarin.
Jadi tidak ada alasan teman-teman muda ini nanti tidak menggunakan hak pilih. Pokoknya nanti tanggal 14 Februari 2023 itu, hari apa ya biasanya, Hari Kasih Sayang, nah kali ini juga Hari Kasih Suara, kata Afifuddin dihadapan peserta perwakilan siswa/i dari berbagai sekolah di Jakarta.
Meski di Indonesia memilih merupakan hak dan bukan sebuah kewajiban. Namun, KPU tetap berkepentingan untuk mendorong masyarakat yang telah mempunyai hak pilih untuk menggunakannya di hari pemungutan suara nanti.
Tak hanya itu, KPU menurut Afifuddin juga berharap pemilih kritis dengan peserta pemilu yang ada, mencermati partai politik maupun calon-calon yang diusung pada pemilu.
Ada 18 partai politik sekarang boleh dilihat-lihat partainya apa saja, yang tertarik ke partai ini itu silakan. Kemudian ada 6 partai lokal di Aceh, nah ini yang menjadi pilihan kita kalau nanti, calonnya siapa dan seterusnya itu bisa dibaca-baca, bisa dicek calon-calon itu, kata Afif dilansir dari website resmi KPU.
Dalam kesempatan ini, Anggota KPU tersebut juga berpesan agar bersama mewujudkan pemilu yang damai dan menyatukan. Sebagaimana tagline KPU saat ini, pemilu sebagai sarana integrasi bangsa.
Jadi tidak boleh memecah belah, seakan-akan kita mau perang. Ini musyawarah bersama, cara kita memilih wakil rakyat, memilih Presiden dengan cara menggunakan hak pilih di TPS (tempat pemungutan suara), pungkasnya.
Sekedar diketahui, berdasarkan Daftar Pemilih Sementara (DPS) Pemilu Tahun 2024 didominasi generasi muda. Yakni 69.061.943 pemilih atau 33,55% milenial (lahir tahun 1981-1996) dan 47.020.295 pemilih atau 22,84% Gen Z (1997-2012) dari total 205.853.518 pemilih.