MEMANGGIL.CO - Kontingen Provinsi Jawa Timur menyabet juara umum dalam babak kualifikasi Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Paralayang 2023. Prestasi ini diraih tim Paralayang Jatim saat bertanding di Toga Hill dan Batu Dua, Desa Lingga Jaya, Kecamatan Cisitu, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, tanggal 2 hingga 8 September 2023.
Raihan prestasi juara umum yang dibukukan tim Paralayang Jatim, setelah mereka mampu mengumpulkan 6 medali emas, 5 perak dan 6 medali perunggu. Tentu saja prestasi tim Jatim tak luput dari kerja keras mereka, sehingga bisa mempertahankan trend bertanding di Sumedang dan mengantarkannya menjadi juara umum.
"Untuk tim Jawa Timur kita selalu siap, Insyaallah kita bertanding dengan penuh semangat dan percaya diri," ujar Muhammad Rizky selaku pelatih Paralayang Jatim, saat ditemui Memanggil.co, Jumat (9/9/2023).
Menurut Rizkiy, venue yang digelar di Sumedang merupakan rumah kedua bagi tim Jatim. Bahkan tim Jatim mengaku sudah sangat familiar karena sering bertanding di Kabupaten Sumedang.
"Prestasi ini menjadi bekal untuk PON XXI Aceh Sumut 2024. Meskipun kita masih menunggu keputusannya, apakah penyelenggarannya sesuai jadwal atau mundur 1 tahun, kata Rizky.
Tentu saja prestasi yang diraih tim Jatim, imbuh Rizky, sebagai motivasi untuk para atlet. Selanjutnya tim Jatim terus mempertahankan tren juara, seperti di PON Papua yang menjadi juara umum dengan perolehan 6 medali emas.
Di lain pihak, Wakil Bupati Sumedang, Erwan Setiawan memberikan ucapan terima kepada FASI yang mempercayakan Kabupaten Sumedang sebagai Kejurnas Paralayang tahun 2023. Kejuaraan itu juga sebagai babak kualifikasi PON Aceh-Sumut 2024.
"Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh atlet dari 18 provinsi yang mengikuti Kejurnas ini. Semoga even ini juga bisa menumbuhkan ekonomi dan pariwisata yang ada di Kabupaten Sumedang, harapnya.
Ia juga meminta kepada FASI agar menyelenggarakan kejuaraan Paralayang hingga tingkat internasional.
"Kami dari Kabupaten Sumedang sangat siap dan kami akan mempersiapkannya lebih baik lagi untuk kejuaraan yang akan datang, seperti tempat landing segera diperbaiki sesuai standar internasional, pungkasnya.(*)
Penulis : Husni Nursyaf
Editor : Pramono
