MEMANGGIL.CO - Untuk memperingati Hari Santri Nasional sekaligus meningkatkan eksistensi santri di kalangan masyarakat, ribuan santri putra dan santri putri dari 20 pondok pesantren di Kelurahan Kajeksan, Kecamatan Kota Kudus, turun jalan menggelar kirab.
Agenda kirab tahunan ini dibuka dengan seremonial pelepasan balon di depan lapangan Madrasah TBS Kudus, Jumat (3/11/2023). Ribuan santri dari masing-masing Ponpes kemudian pawai mengelilingi wilayah Kelurahan Kajeksan yang berjarak sekira 3 kilometer.
Selain ribuan santri, kirab juga diikuti peserta dari badan otonom (Banom) Nahdlatul Ulama di Kelurahan Kajeksan yang dikenal memiliki jumlah Ponpes terbanyak di Indonesia ini.
Di Kelurahan Kajeksan ada lebih dari 20 ponpes, masing-masing ponpes mengirim 20 kontingen. Lalu ada juga dari Banom NU, seperti IPNU, IPPNU, Fatayat, Anshor yang juga ikut, ujar Muhammad Shidqi, Ketua Panitia Kirab Hari Santri Kelurahan Kajeksan yang juga sebagai Ketua GP Anshor Kelurahan Kajeksan.
Selain memperingati Hari Santri Nasional 2023, kirab ini juga digelar untuk meningkatkan eksistensi santri di kalangan masyarakat. Sekaligus mengenalkan lebih luas bahwa Kudus sebagai Kota Santri.
Di Kajeksan ada lebih dari 20 pondok pesantren, dan itu bisa dikatakan sebagai wilayah dengan pondok terbanyak di Indonesia. Kami melihat potensi yang besar di Kajeksan, dengan banyak ponpes dan santri maka sayang kalau tidak diberdayakan, terangnya.
Dalam momentum Hari Santri ini, Shidqi berpesan kepada para santri untuk berbangga diri telah meniti ilmu agama di tempat yang popularitasnya tinggi. Selama ini, Kelurahan Kajeksan memiliki pondok pesantren yang berkualitas tinggi. Salah satunya, Pondok Tahfidz Yanbuul Quran yang merupakan salah satunya pondok tahfidz terbaik di Indonesia. (*)