Luluskan 23 Sejawat Apoteker, Prodi Profesi Apoteker UMKU Gelar Sumpah Profesi

Tantangan profesi apoteker yang kompleks saat ini diharapkan menjadi lecutan bagi para apoteker muda untuk memberikan pelayanan kefarmasian yang komprehensif. (memanggil.co/ist)

MEMANGGIL.CO - Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker(PSPA) Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Kudus (UMKU) menyelenggarakan angkat sumpah profesi Angkatan ke-IV. Sebanyak 23 sejawat apoteker diangkat sumpah secara luring di Ruang Serba Guna UMKU, Selasa (28/11/2023).

Kegiatan tersebut dibuka oleh Dekan Fakultas Farmasi UMKU, Dr. Apt Endang Setyowati MSi disaksikan Wakil Ketua Umum 1 PP Ikatan Apoteker Indonesia, Apt. Ardiansyah, S.Si., M.H.

Baca juga: Pekerja Rokok Kudus Usulkan Kenaikan Upah Sektoral 13 Persen untuk 2025

Gelar bukanlah puncak tapi merupakan langkah awal yang nyata untuk berkarya dan menghadapi tantangan global yang lebih kompleks dari waktu ke waktu, sungguh ini merupakan suatu anugerah, kebanggan dan kebahagiaan yang tidak terkira kata Rektor UMKU, Dr Edy Soesanto, S.Kp,. M.Kes

Tantangan profesi apoteker yang semakin kompleks saat ini, kata Edy, diharapkan menjadi lecutan bagi para apoteker muda untuk memberikan pelayanan kefarmasian yang komprehensif. Selain itu, mampu menjadi pemimpin dalam dunia kerja farmasi.

Baca juga: Seorang Mahasiswi Ditangkap, Usai Jual Video Asusila Secara Daring

[caption id="attachment_11505" align="aligncenter" width="720"] Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Kudus gelar angkat sumpah profesi Angkatan ke-IV. (Memanggil.co/ist)[/caption]

Baca juga: Santri Balai Tengahan Kudus Deklarasi Dukung Hartopo-Mawahib

Sementara itu, Wakil Ketua Umum 1 PP Ikatan Apoteker Indonesia, Apt. Ardiansyah berpesan agar para Apoteker turut mengembangkan organisasi profesi.  Selain itu, lulusan PSPA wajib aktif dalam mengembangkan organisasi profesi  tersebut.

Para apoteker harus aktif terlibat dan memberikan sumbangsih pemikiran, sebab jika tidak diurus yang terjadi justru organisasi ini dapat ditinggalkan katanya.

Peristiwa
Berita Populer
Berita Terbaru